Sumsel, infosekayu.com- Menginjak H+5 Lebaran atau pada arus balik ini Lebaran kali ini, kendaraan pemudik yang melintas di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Ogan (OI) terpantau ramai lancar. Kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Prabumulih-Indralaya-Palembang terpantau ramai lancar. Tidak ada kepadatan maupun penumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.

Begitu juga dengan situasi arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) khususnya dari arah kota Kayuagung menuju kota Indralaya, terpantau ramai lancar. Kelancaran arus lalu lintas ini juga berdampak pada kelancaran pengisian bahan bakar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khususnya di Kabupaten OI.

Selain tidak ada antrian  panjang kendaraan yang mengisi BBM, pihak Pertamina juga sejauh ini menepati janji untuk menjamin ketersediaan stok BBM selama musim mudik, terutama saat arus balik seperti sekarang.

Sebelumnya, Pertamina melalui Sales Executive Retale dan Manajer Operasional Regional II Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Galih Pradipto menegaskan, pelayanan di SPBU selama arus balik kana ditingkatkan, terutama untuk ketersediaan BBM.

Pantauan di sejumlah SPBU, seperti di SPBU 2430633 kilometer 24 lintas Palembang-Indralaya, Jum'at (30/6/2017), pemudik mengaku merasa puas dengan pelayanan Pertamina khususnya selama arus balik saat ini.

Dasril misalnya, seorang pemudik asal kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang menggunakan kendaraan roda dua, mengaku selalu memanfaatkan fasilitas Pertamina saat menempuh perjalanan selama tiga hari dua malam dari tempat tinggalnya di  kota Padang menuju kota Kayuagung di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

"Mudik dari Padang ke Kayuagung ketika H-2 Lebaran. Hari ini saya dari Kayuagung pukul 09.00 dan diperkirakan sampai di Padang pada hari Minggu sore," ujarnya. Selama di perjalanan, Dasril mengaku berhenti di SPBU sebanyak lebih dari tujuh kali untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Dirinya lebih memilih beristirahat di SPBU Pertamina, karena selain untuk mengisi bahan bakar, juga fasilitas di SPBU lebih memadai dibanding rest area maupun di rumah makan. "Kalau di SPBU selain isi bahan bakar lancar, tempat parkir luas, kita juga bisa berlama-lama istirahat du musholla. Toilet, kantin, minimarket juga semua ada," bebernya.

Selama menempuh perjalanan saat mudik, Dasril mengaku menghabiskan uang sebesar Rp 160 ribu untuk mengisi bahan bakar. Jumlah tersebut menurutnya jauh lebih hemat dibanding harus menggunakan angkutan umum. "Saya suka isi bahan bakar jenis Pertalite karena cocok dengan motor vespa saya, lebih hemat," ungkapnya sambil bersiap melanjutkan perjalanan. (NL)
Share To:

redaksi

Post A Comment: