Sekayu, infosekayu.com - Untuk mencegah dan menangkal paham radikalisme yang mengarah pada anti Pancasila dan UUD 1945, Polres muba menggelar Operasi Bina Waspada untuk menumbuhkan daya tangkal dan cegah di tengah-tengah masyarakat dalam menyikapi masuknya paham-paham radikal dikab.musi banyuasin.

Salah satu kegiatan yang dilaksannakan dalam rangka ops bina waspada ini adalah mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang didalamnya dihuni narapidana kasus terorisme (napiter), sebagai mana yang dilakuka oleh sat Bimas Polres muba pada hari senin, (30/10) mendatangi lapas kelas II B sekayu.

Sebagai mana diketahui bahwa dilapas kelas IIB sekayu ini terdapat napiter An. Aldian Razak Als Ajo yang terlibat dalam perkara perampokan Bank Cimb medan.

Kapolres muba melalui melalui kasat binmas Akp. M.Ikang,S.ik. megatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kbo Sat Binmas Iptu Turiman yang memimpin kegiatan tersebut bersama tim, bahwasanya kegiatan ini merupakan sebagai langka dalam mengantisifasi paham radikalisme 

Dengan mendatangi napiter ini diharapkan mereka bisa berubah selama dalam masa penahanannya, dalam kegiatan tersebut tersebut pihaknya saling berdiskusi dan saling sharing mengenai apa yang dirasakan para napiter saat ini dan juga memberikan himbauan-himbauan agar menjadi orang yang berguna.

Dalam kegiatan tersebut juga kita ingatkan mereka bahwa kita boleh punya masa lalu, tapi kita juga punya masa depan. Selain itu kita sama-sama belomba dalam kebaikan, kita melupakan masa lalu jadi mari kita merajut hal-hal yang baik dimasa yang akan datang. 

Dengan adanya kegiatan ini kita berharap akan lebih menyadarkan para napiter yang dulunya salah jalan untuk dapat kembali ke masyarakat dengan baik dan juga Pancasila dan UUD 1945.

Disamping memberikan himbauan kepada napiter sat binmas juga menghimbau kepada pihak lapas agar napiter ini jangan terlalu sering disatukan dengan tahanan umum lainya, karena apabila sering disatukan akan menimbulkan kerawanan karena bisa mempengaruhi narapidana yang lainnya, Bahkan petugas Lapas pun juga punya potensi dipengaruhi, oleh sebab itu keberadaan kita dengan seluruh aparat yang ada di daerah bekerjasama untuk bisa menghindarkan yang semacam itu. (iz)
Share To:

redaksi

Post A Comment: