Infosekayu.com- untuk meminimalisir upaya pihak yang tidak bertanggung jawab, melakukan sobotase, provokasi dan upaya untuk menghambat pelaksanaan penutupan minyak milik PT Pertamina EP di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Kapolres AKBP Rahmat Hakim SIK menghindar personil yang terlibat untuk tetap waspada.

Tanggal 21-22 November Penutupan ini akan dilaksanakan,secara terpadu dengan melibatkan stakeholder Pemkab MUBA,TNI dan Polri "ujar Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim SIK saat gelar pasukan pengamanan di pendopo Bupati (20/11)

Kapolres Menjelaskan bahwa penutupan ini adalah perintah presiden RI Melalui Kementrian ESdm kepada Gubernur Sumsel berdasarkan SK 713/KPTS/DESDM/2017 Tentang pembentukan tim terpadu dalam rangka sosialisasi dan pengambilan terhadap 20 susmur minyak PT EP Pertamina Asset 1 field Ramba di Kelurahan Mangun Jaya.

Tim Terpadu akan menerjunkan menggunakan kekuatan 466 personil yang terdiri dari 67 persinil TNI, 2 Personi denpom, 62 Pesonil bromob, 67 Personil Polres OI dan Polres Banyuasin, 132 personil gabungan polres muba, 60 personil pol PP, 4 personil DAMKAR,dan 4 orang tenaga kesehatan dari dinkes.

"kita harus tahu bahwa sumur minyak tersebut adalah mata pencarian masyarakat mangun jaya dan sekitarnya, jadi upaya telah dilakukan polres muba dengan melakukan pendekatan, penerangan , bimbingan, dan sosialisai kepada masyarkat mangun jaya dan pekerja yang menguasai sumur tersebut. "ujar Kapolres"

Rahmat Hakiim SIK juga berpendapat pelaksanaan penutupan sumur minyak ini akan berjalan dengan aman dan kondusif. (im)
Share To:

redaksi

Post A Comment: