Palembang, infosekayu.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Selatan (Sumsel) masih menantikan hasil survei tahap kedua sebagai acuan untuk memutuskan dukungan kandidat calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada serentak 2018 mendatang. 

Rencananya survei akan dilakukan pekan depan. Selanjutnya dilanjutkan fit and proper test bagi kandidat yang telah mendaftar di PDIP. 

“Setelah survei, baru akan ada tahapan fit and proper tes yang harus diikuti oleh para kandidat,” ujar Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi, Rabu (15/11) seperti dilansir rmol.

Menurut Yudha, setiap kandidat masih berpeluang untuk diusung PDIP dengan pertimbangan hasil survei. Jika hasil survei bagus, maka peluang kandidat untuk diusung semakin besar, namun sebaliknya jika hasil survei rendah, kemungkinan diusung semakin kecil.

“Kita inikan mau menang, jadi survei menjadi barometer bagi PDIP untuk mengusung calon kepala daerah,” ujarnya. 

Kemungkinan kata Yudha, nama -nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung PDIP akan diputuskan pada Desember mendatang sebelum tahapan pendaftaran di KPU. 

“Siapapun yang diusung kader PDIP harus patuh pada kekeputusa DPP,” tukas Yudha. 

Sama halnya dengan PDIP yang belum memutuskan nama untuk calon gubernur/wakil gubernu Sumsel, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga demikian. 

Ketua DPW PKS Sumsel, Erza Saladin mengatakan saat ini PKS masih memproses nama-nama yang akan diusung PKS di pilgub Sumsel 2018 mendatang. 

“On proses. Itu ranahnya DPP,” singkat Erza Saladin. (rm)
Share To:

redaksi

Post A Comment: