Suasana Kerusuhan massa di gelanggang remaja Sekayu |
Sekayu, INFOSEKAYU.COM- Aksi unjuk rasa berujung tindakan anarkis
terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Massa yang menolak putusan KPU Muba
terkait penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wagub, melakukan
penyerangan di Kantor KPU Muba, Rabu (14/2/2018).
Bukan hanya itu,
massa juga melakukan pelemparan kepada petugas dengan berbagai benda dan
melakukan pembakaran. Bahkan, sejumlah masa berusaha menculik Ketua KPU Muba.
Mendapati tindakan itu, anggota PolresMuba bersama Personil Brimob dan dibantu
Kodim 0401 Muba, mengambil tindakan tegas dengan cara membubarkan massa
menggunakan water canon dan beberapa kali tembakan peringatan.
Akibatnya, dua orang
massa mengalami luka tembak yang cukup serius sehingga harus dilakukan
evakuasi. Beruntung, hal itu hanyalah simulasi pengamanan Pilkada Gubernur dan
Wakil Gubernur, dalam rangka Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Musi 2018.
"Kegiatan ini
bagian dari prosedur pengamanan yang kita jalankan dalam pelaksanaan Pilkada
Gunernur dan Wakil Gubernur 2018. Ini kesiapan Polri dan TNI dalam pengamanan,
seperti inilah gambaran situasi yang sewaktu-waktu dapat kita hadapi
nanti," ujar Kapolres Muba, AKBP Rahmat Hakim, melalui Kabag Ops Polres
Muba, Kompol Erwin S Manik.
Untuk pengamanan
Pilgub dan Wagub, kata Erwin S Manik, pihaknya telah mempersiapkan 705 personil
gabungan yang terdiri dari 514 personil Polres Muba, 102 personil BKO Polda
Sumsel, dan 65 personil Brimob.
"Dari jumlah
itu, sebanyak 514 personil khusus melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan
Suara (TPS) yang berjumlah 1.464 yang tersebar di 15 kecamatan dalam Kabupaten
Muba," terangnya.
Lebih lanjut dia
mengatakan, dalam pengamanan TPS, terdapat empat pola yang dilakukan oleh
pihaknya yakni pola aman, rawan 1, rawan 2 dan khusus.
"Untuk daerah
yang rawan, ada di perbatasan. Sedangkan untuk TPS khusus yang kita terapkan,
salah satunya Lapas Sekayu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Muba, Ahmad Firdaus Marvels mengatakan, simulasi
pengamanan Pilkada ini sangat perlu dilakukan guna menciptakan situasi yang
aman dan konduaif dalam pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wagub yang segera
berlangsung di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Muba.
"Tentunya kita
berharap pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan baik tanpa adanya
hambatan yang berarti, dan kita akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak
terkait agar proses tahapan Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku,"
pungkasnya. (Edp)
Post A Comment: