Sekayu,
InfoSekayu.com-
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menerapkan perencanaan elektronik
(e-planning) untuk penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Muba tahun
2019. Aplikasi e-planning membantu pemerintah, masyarakat, dan semua
stakeholder untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan dalam
pembangunan. Proses perencanaan dimaksud mulai dari Musrenbang desa, kelurahan,
kecamatan sampai dengan Musrenbang tingkat
kabupaten.
"Konsistensi
perencanaannya juga akan dijaga sehingga tidak ada lagi istilahnya perencanaan
atau kegiatan-kegiatan di tengah jalan atau program dadakan," ujar Sekda
Muba, Drs H Apriyadi MSi saat membuka acara Launching dan Workshop sisten e-Planning
Kabupaten Muba di Auditorium Pemkab Muba, Selasa (6/2/2018).
Dalam sambutannya, Apriyadi mengatakan banyak manfaat
yang kita dapatkan dengan adanya sistem e-planning ini, selain sebagai alat
bantu (tools) bagi aparatur perencana di Bappeda dan aparatur perencana di
Perangkat Daerah dalam menyusun rencana kerja pembangunan, kita juga ingin
meningkatkan kualitas perencanaan, memberikan pelayanan yang baik kepada
masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Kita
berharap adanya e-planning ini semua tahapan pembahasan rencana pembangunan
dapat terdokumentasi secara sistematis oleh sistem, kedepan diharapkan tidak
terjadi lagi program/kegiatan yang muncul tanpa melalui proses pembahadan dalam
perencanaan, juga dapat meminimalisir tumpang-tindih (overlapping)
program/kegiatan antar perangkat daerah, karena perangkat daerah hanya bisa
memilih program/kegiatan yang menjadi urusan dan kewenangannya saja sesuai
dengan RPJMD dan RENSTRA-PD, "tukasnya.
Kepala
Bappeda Kabupaten Muba, Drs Yusuf Amilin mengatakan tujuan diluncurkan sistem
e-planning, selain sebagai tanda dimulainya sistem e-planning dalam penyusunan
pembangunan di Kab Muba juga akan meningkatkan kualitas Perencanaan Pembangunan
dengan berbagai kemudahan yang ada dalam sistem tersebut.
"Adapun
keunggulan sistem e-planning dibandingkan perencanaan manual yaitu, (Web Based)
Aplikasi Berbasis Web tanpa perlu instalasi terlebih dahulu, (User Friendly)
kemudahan bagi pengguna dalam mengaplikasikannya, (Multi User) bisa diakses
secara bersama-sama oleh banyak pengguna, (Multi Platform) bisa diakses secara
mobile dengan kebetagaman perangkat yang ada, (Kosisten) menjaga konsistensi
antar dokumen perencanaan, (Disiplin) semua tahapan perencanaan sudah terjadwal
secara sistematis agar dapat selesai tepat waktu, "jelasnya.
Dia
menambahkan, "mudah-mudahan penggunaan aplikasi e-planning dalam proses
perencanaan ini akan berjalan baik dan bisa mengakomdir semua kebutuhan
masyarakat sesuai dengan skala prioritas dan sesuai dengan potensi
masing-masing wilayah," tutupnya. (Edp)
Post A Comment: