INFOSEKAYU.COM- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kecamatan Lalan Kabupaten Musi
Banyuasin tidak akan menjadi beban APBD lagi karena akan dibangun Pembangkit
Listrik Tenaga Mesin Gas Terapung. Pembangunan PLTMG Terapung ini merupakan kerjasama
dari tiga komponen yakni Pemerintah Kabupaten Muba melalui BUMD PT Petro Muba, PT PP Energi, dan Ecubes Arcola yang diawali
penandatanganan Share Holder Agreement (SHA).
Penandatanganan
SHA dilakukan oleh Direktur PT Petro Muba H Yuliar SE, Presiden Direktur Ecubes
Arcola Mr Alexander Gerbec, dan Direktur PT PP Energi Ir Yoyok Nusihandoyo,
disaksikan Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi, Staf Khusus Gubernur
Sumsel Bidang Perubahan Iklim DR Najib Asmani, Plt Asisten II Setda Muba
Erdiansyah, serta para perangkat daerah Muba, di Griya Agung Palembang, Kamis
(22/3/2018).
Atas
kesepakatan tersebut Sekda Muba mengucapkan terima kasih kepada pihak
perusahaan yang ingin berinvestasi di Muba khususnya di Kecamatan Lalan.
"Ini
juga merupakan solusi dari tekad kita agar listrik di Lalan tidak memberatkan
APBD lagi. Oleh karena itu pembangunan PLTMG Terapung ini harus kita kawal
dengan baik sehingga berjalan seperti yang kita harapkan," ujar Sekda.
Perwakilan Ecubes Arcola untuk Indonesia Ir Husni Azof
mengungkapkan pembangunan PLTMG Terapung di Kecamatan Lalan Kabupaten Muba
merupakan yang pertama kali di Indonesia dan pembangunan tersebut mobile bisa
sewaktu-waktu pindah ke daerah lain.
"PLTMG
Terapung ini satu-satunya di Indonesia dan pembangunan di Muba juga untuk
pertama kalinnya. Kemudian jika full kapasitas bisa
pindah ke daerah lain," tutur Husni.
Setelah
pembangunannya lanjut Husni, kerja sama selanjutnya yakni terkait Power
Purchase Agreement (PPA)untuk menentukan harga tarif yang berpatokan dengan
tarif PLN.
"Tentu
untuk harga tarif bisa lebih rendah dari biaya yang dikeluarkan sekarang
(penggunaan PLTD)," tambahnya.
Direktur PT Petro Muba H Yuliar SE mengatakan adanya
penawaran kerjasama pembangunan PLTMG Terapung yang akan beroperasi di
Kecamatan Lalan oleh PT PP Energi dan Ecubes Arcola mungkina merupakan salah
satu alternatif kita untuk mengatasi krisis listrik ini dalam jangka pendek,
yang bersifat mobile sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi kelistrikan
dilokasi krisis.
"Semoga
dalam acara penandatanganan ini kita dapat mencapai kata mufakat demi untuk
membantu saudara-saudara kita yang berada di pelosok daerah terpencil agar
dapat menikmati aliran listrik yang stabil," harap Yuliar. (Edp)
Post A Comment: