INFOSEKAYU.COM- Kinerja Camat Babat Supat, Marko Susanto mendapat pujian
dari Plt Bupati Muba. Yang mana berani melakukan terobosan dalam melakukan
pembangunan di Muba, Menurut Beni, Kinerja Marko yang hanya perlu waktu 7 Hari
(1 Minggu) untuk mencari solusi mengatasi genangan air di jalan kabupaten dari
Kecamatan Sekayu menuju Kecamatan Keluang, tepatnya di Desa Supat Barat
Kecamatan Babat Supat. Dalam hal ini ada sinergi yang tercipta antara
Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa, dan perusahaan perkebunan diwilayah itu
guna melakukan pembuatan parit di jalan tersebut dinilainya sangat kreatif.
“Bagus,
birokrasi pemkab Muba harus kreatif, apalagi para pemangku wilayah memang harus
punya terobosan dalam mencari solusi percepatan pembangunan. tidak lagi hanya
bertumpu pada APBD reguler tahunan, koordinasi yang baik dan komunikasi yang
nyambung dengan perusahaan terdekat salah satu yg harus terus ditingkatkan.”
Ungkap Beni kepada Jurnalis clicksumsel.com, Senin (26/3/2018).
Beni
mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Muba sudah selayaknya
melaksanakan kewajiban sebagai pelayan dan pengayom Masyarakatnya, ia
menegaskan, jika sinergi positif ini dapat diteruskan maka akan tercipta
atmosfer yang kondusif antara Perusahaan dan masyarakat.
“Bukan
jamannya lagi minta dilayani, tapi sama sama melayani untuk kepentingan
bersama, kalau kehadiran perusahaan dirasakan masyarakat, yakinlah akan
berkontribusi positif terhadap jalannya usaha perusahaan.” Ujar Beni.
Marko Sutanto , Camat Babat Supat menyatakan,
7 hari yang lalu pihaknya menemukan fakta jalan yang berada di kawasan yang
menjadi tanggung jawab jabatannya itu tergenang air, mendapati hal itu,
pihaknya segera berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang berada dalam
area tugasnya tersebut guna mencari solusi agar masyarakat tidak terganggu
dengan adannya fenomena ini.
“Seminggu
yang lalu saat lokasi tersebut tergenang, kami langsung komunikasi dengan
manajemen PT. Musi Banyuasin Indah (PT. MBI) dan PT. Baturona yang ada di Desa
Supat Barat Batsu untuk mengirimkan alat berat dilokasi tersebut sebagai
tanggap darurat genangan air segera surut, selanjutnya kami sampaikan kepada
manajemen PT MBI permohonan untuk langkah kongkrit agar lokasi tersebut tidak
tergenang lagi, Alhamdulillah hari ini bisa terealisasi pembangunan
gorong-gorong sebanyak 8 unit dan 10 truk batu krokos.” Papar Marko
Marko ,enambahkan bahwa, seluruh pembiayaan ditanggung oleh pihak perusahaan
sebagai salah satu wujud Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility (CSR),
“Alhamdulillah
berkat komunikasi dan kerjasama yang baik antara kami dan perusahaan sehingga
mereka dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan dilokasi jalan
kabupaten yang sering tergenang tersebut, Dananya murni dari perusahaan sebagai
salah satu wujud CSR dari mereka.” Pungkas Marko. (Edp)
Post A Comment: