Batang Hari Leko, Infosekayu.com - Masyarakat Kecamatan Batang Hari Leko patut
berbangga, pasalnya Masjid Ramah Lingkungan pertama di Kabupaten Musi
Banyuasin (Muba) akan segera di bangun di Desa Tanah Abang yang
merupakan ibukota kecamatan Batang Hari Leko (BHL).
Hal ini
terungkap pada Acara Silaturahmi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muba Beni
Hernedi dengan stakeholders dan masyarakat Kecamatan BHL, jumat
(23/3/2018) di Kantor Camat BHL.
"Hari ini saya umumkan rencana program pembangunan masjid raya BHL yang
berada dipangkal Desa Tanah Abang. Masjid ini akan menjadi yang pertama
di Kabupaten Muba yang berkonsep ramah lingkungan dan terintegrasi
dengan ecopark", ujar Beni Hernedi.
Dilanjutkan oleh Beni Hernedi, Masjid akan dibangun dengan mengangkat konsep perpaduan tradisional dan modern dengan mengedepankan prinsip praktis, ekonomis, dan juga akrab dengan perkembangan teknologi.
"Bangunannya berbentuk tradisional, namun semua fasilitas masjid ini akan menggunakan pendekatan teknologi modern, tetapi tetap hemat biaya", kata Beni.
Dalam paparannya rencana masjid yang akan dibangun tidak menggunakan kubah, namun menggunakan atap limas sebagai ciri khas rumah tradisional Masyarakat Musi dengan tinggi 17 meter. Sedangkan tinggi bangunan 5 meter dan luas tempat shalat 30 x 30 meter dan terdapat 114 keping ornamen.
"Ini mensimbolkan total jumlah rakaat shalat fardhu yang dilaksanakan dalam shalat 5 waktu serta jumlah juz dan surah dalam Alquran", jelas Beni Terkait dengan penerapan teknologi di masjid yang mampu menampung 1.200 jamaah ini, juga terletak pada penerangan dan pemanfaatan air bekas wudhu.
Seluruh sistem penerangan Masjid Raya ini akan menggunakan lampu hemat listrik Light Emitting Diode (LED) dan dibuat rongga-rongga dimana kalau siang hari dapat memanfaatkan cahaya dari sinar matahari untuk penerangan.
Sedangkan, pembuangan air bekas wudhu akan disaring dan digunakan untuk menyirami lanskap taman yang ada disekitar masjid, sehingga air tidak terbuang dengan percuma.
"Saya berharap dalam waktu paling lama 3 tahun masjid ini sudah rampung dibangun. Dengan adanya masjid ini nanti kita bisa beribadah sambil bertadabur alam di areal sekitar masjid ini", pungkas Beni.
Terpisah, Arif (32), warga Desa Tanah Abang mendukung penuh rencana pemkab muba untuk membangun masjid ikonik di Desa Tanah Abang, Kecamatan BHL ini.
"Alhamdulillah, sudah ada rencana Pemkab Muba untuk membangun masjid ini. Tentu kami sangat senang mendengar kabar ini, dan kami mendoakan agar masjid ini cepat selesai dan bisa segera dimanfaatkan", tutupnya. (im)
Dilanjutkan oleh Beni Hernedi, Masjid akan dibangun dengan mengangkat konsep perpaduan tradisional dan modern dengan mengedepankan prinsip praktis, ekonomis, dan juga akrab dengan perkembangan teknologi.
"Bangunannya berbentuk tradisional, namun semua fasilitas masjid ini akan menggunakan pendekatan teknologi modern, tetapi tetap hemat biaya", kata Beni.
Dalam paparannya rencana masjid yang akan dibangun tidak menggunakan kubah, namun menggunakan atap limas sebagai ciri khas rumah tradisional Masyarakat Musi dengan tinggi 17 meter. Sedangkan tinggi bangunan 5 meter dan luas tempat shalat 30 x 30 meter dan terdapat 114 keping ornamen.
"Ini mensimbolkan total jumlah rakaat shalat fardhu yang dilaksanakan dalam shalat 5 waktu serta jumlah juz dan surah dalam Alquran", jelas Beni Terkait dengan penerapan teknologi di masjid yang mampu menampung 1.200 jamaah ini, juga terletak pada penerangan dan pemanfaatan air bekas wudhu.
Seluruh sistem penerangan Masjid Raya ini akan menggunakan lampu hemat listrik Light Emitting Diode (LED) dan dibuat rongga-rongga dimana kalau siang hari dapat memanfaatkan cahaya dari sinar matahari untuk penerangan.
Sedangkan, pembuangan air bekas wudhu akan disaring dan digunakan untuk menyirami lanskap taman yang ada disekitar masjid, sehingga air tidak terbuang dengan percuma.
"Saya berharap dalam waktu paling lama 3 tahun masjid ini sudah rampung dibangun. Dengan adanya masjid ini nanti kita bisa beribadah sambil bertadabur alam di areal sekitar masjid ini", pungkas Beni.
Terpisah, Arif (32), warga Desa Tanah Abang mendukung penuh rencana pemkab muba untuk membangun masjid ikonik di Desa Tanah Abang, Kecamatan BHL ini.
"Alhamdulillah, sudah ada rencana Pemkab Muba untuk membangun masjid ini. Tentu kami sangat senang mendengar kabar ini, dan kami mendoakan agar masjid ini cepat selesai dan bisa segera dimanfaatkan", tutupnya. (im)
Post A Comment: