INFOSEKAYU.COM- Beni Hernedi, Plt Bupati Musi Banyuasin sangat mendukung percepatan integrasi
kebijakan satu peta (one map policy) tingkat tapak segera hadir di Muba. “kebijakan
satu peta di tingkat tapak kami harapkan segera selesai. Pasalnya, sering
ditemukan adanya sengketa berupa tumpang tindih lahan akibat perbedaan peta”,
ungkap Beni saat Wawancara dengan tim World Resources Institute
Indonesia (WRI) di pendopoan Wakil Bupati. Senin (26/03/2018).
menurutnya
kebijakan one map policy sangat perlu
sebagai referensi dan standar yang menjadi acuan bersama dalam menyusun
berbagai kebijakan perencanaan dan pemanfaatan ruang di kabupaten Musi
Banyuasin. Dirinya tidak menampik selama ini kendala pelaksanaan
program-program pemerintah Kabupaten Muba berasal dari berserakannya peta dan
ego setiap pihak sehingga menimbulkan tumpang tindih perizinan.
“ketidakjelasan tata
batas lahan mengakibatkan hak-hak tetorial masyarakat tidak terpenuhi, sebagai
contoh ada beberapa masyarakat Muba yang berdiam diri dikawasan hutan yang
harus dipastikan hak-haknya”, dijelaskan Beni
Ditambahkannya,
keberadaan WRI dan Mitra Pembangunan diharapkan dapat mendukung Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin sebagai penggerak utama untuk menghasilkan tata kelola lahan
yang terintegrasi, akuntabel, inklusif dan transparan melalui inisiatif satu
peta ditingkat tapak. (Edp)
Post A Comment: