Palembang, Infosekayu.com- Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh saat menjamu
Persija Jakarta di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa
(10/7/2019).
Laskar Wong Kito harus puas bermain imbang 2-2
setelah ditahan Macan Kemayoran. Sejak wasit meniup peluit tanda di mulainya
pertandingan, Sriwijaya FC langsung tampil menyerang. Namun skema serangan yang
diterapkan skuad Rahmad Darmawan tidak dapat berjalan leluasa karena tim tamu
juga memberikan tekanan.
Bahkan, Sriwijaya FC
yang tampil lebih dominan harus rela tertinggal lebih dulu ketika pertandingan
memasuki masa injury time. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Zulfiandi
terhadap Rico Simanjuntak didekat area kotak penalti, Macan Kemayoran sukses
memanfaatkan peluang.
Ismed Sofyan yang menjadi eksekutor tendangan bebas gagal
menjalankan tugasnya. Bola sepakan Ismed hanya membentur mistar gawang, namun
bola liar yang berada di kotak pelanti sukses dimaksimalkan Ivan Carlos menjadi
gol. Babak pertama usai, Persija memimpin 1-0.
Di paruh kedua, Sriwijaya FC yang tertinggal langsung
tancap gas mengejar gol cepat. Hasilnya Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan
ketika pertandingan memasuki menit 58 melalui Esteban Vizcarra.
Usai tuan rumah menyamakan kedudukan 1-1, jual beli
serangan terjadi antar kedua tim. Tensi pertandingan kian panas usai Persija
kembali memimpin 2-1 melalui Rezaldi Hehanusa di menit ke 64.
Keunggulan Persija tidak bertahan lama. Sriwijaya FC yang
tidak ingin dipermalukan dihadapan para pendukungnya mampu menyamakan kedudukan
empat menit berselang.
Untuk kali kedua Vizcarra mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat
kedudukan sama kuat 2-2. Setelah gol itu, Sriwijaya FC kian intens mengepung
pertahanan tim tamu.
Namun hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol
tambahan yang tercipta. Kedua tim harus puas berbagi angka 2-2. Hasil ini
membuat Sriwijaya FC tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan
koleksi 23 poin dari 15 laga.
Bagi Persija, meski hanya mampu menambah satu angka,
namun mereka sukses merangsek ke peringkat empat dengan 22 poin dari jumlah
laga yang sama.
“Para pemain terlambat panas dan gol cepat Persija cukup
mengganggu konsentrasi. Di babak kedua kita tampil lebih baik tapi sayangnya
kita belum bisa meraih kemenangan,” kata Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco menganggap
hasil seri melawan Sriwijaya FC karena kedua tim bermain dengan kekuatan
berimbang. Teco juga menjadikan keberadaan The Jack Mania sebagai salah satu
faktor bagusnya performa Persija.
“Kehadiran The Jack membuat para pemain tampil dengan
motivasi tinggi. Saya bersyukur hari ini dapat meraih satu poin,” kata Teco.
(Edp)
Post A Comment: