Tertangkap CCTV, Oknum Anggota DPRD Muba Ini Diduga Curi Daging Kurban

INFOSEKAYU.COM - Di saat banyak kaum muslim yang berlomba-lomba dalam meniru keteladanan Nabi Ibrahim as dan anaknya Nabi Ismail as dalam berkorban. Justru perilaku salah satu anggota dewan yang terhormat ini, sungguh tak layak ditiru.

Pasalnya, oknum anggota dewan dari salah satu fraksi di DPRD Muba tersebut tertangkap kamera CCTV telah mengambil satu baskom besar berisi seratus kantong daging kurban yang telah dipotong
di halaman kantor DPRD Muba, Kamis (23/8/2018).

Peristiwa hilangnya puluhan Kg daging hewan qurban yang telah di potong bersama itu, baru ketahuan setelah panitia qurban membagikan daging tersebut ke masyarakat. Di mana DPRD Muba memotong 10 ekor sapi yang akan dibagikan ke masyarakat yang mendapat kupon sebanyak1300 lebih bungkus.

Terkait hal ini, Sekwan DPRD Kabupaten Muba, Drs HM Thabrani Rizki, seperti dikutip dari SumselNews, membenarkan jika pihaknya telah membagikan hewan kurban ke masyarakat. Namun saat pembagian, daging qurban yang hendak dibagikan kepada masyarakat pemegang kupon, ternyata kurang.

“Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, pembagian daging qurban ini cukup bahkan lebih dan tidak pernah berkurang. Tapi saat ini kita heran, kenapa hitungan itu tidak sampai dengan jumlah kupon yang ada,” ucapnya heran.

Karena penasaran, pihaknya langsung melihat hasil rekaman CCTV di seluruh dalam lingkungan DPRD Muba.

“Hasilnya memang ada daging qurban itu dicuri oleh salah satu oknum anggota DPRD Muba," tegas Thabrani. Dan kasus ini, lanjut dia, dilaporkan ke pihak berwajib. "Sebab meresahkan masyarakat, dampaknya masyarakat yang memegang kupon tidak kebagian,” katanya.

Jumlah daging hewan qurban yang hilang tersebut, diketahui sebanyak 100 kantong plastik dimana 1 kantongnya berisi 1 kg daging. Dari sebanyak 1300 daging hewan qurban.

“Hasil penelusuran CCTV ternyata ada tumpukan daging dalam baskom di salah satu ruangan fraksi DPRD. Nah ini langsung kita tindak lanjuti, dan sudah koordinasikan dengan pihak Polres, dan segera dilaporkan,” katanya.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Kemas MS Arifin, SIK, saat dikonfimasi tadi malam, membenarkan adanya dugaan tindakan tersebut.

“Ya memang benar, tapi kita bisa belum bisa memberikan keterangan, besok aja ya lebih lengkap,” tutupnya. /red/