INFOSEKAYU.COM - Nasib Akademi Keperawatan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba akhirnya menemukan titik terang. Peraturan yang membatasi Pemerintah Daerah untuk membiayai Akper yang berdiri sejak tahun 2002 tersebut, akhirnya diakhiri dengan solusi alih kelola ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Sumsel yakni Universitas Sriwijaya (Unsri).


"Jadi, Akper Muba ini tetap bisa berjalan dan operasional dan akan di-handle oleh Universitas Sriwijaya," ungkap Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof Dr Ir Anis Saggaff, MSCE, di sela Penandatanganan Nota Kesepahaman Penggabungan Akper Muba ke Universitas Sriwijaya, Jumat (28/9/2018).

Dikatakan, Akper Muba selama ini sudah berjalan dengan baik dan mencetak ribuan alumni sangat disayangkan kalau operasional dan aktifitas perkuliahan Akper Muba terhenti.

"Kami sangat apresiasi langkah Pemkab Muba dibawah instruksi pak Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin untuk tetap bisa menghidupkan Akper Muba," ungkap Anis yang juga Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sumsel.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan sudah menjadi cita-cita Pemkab Muba untuk tetap berupaya mempertahankan operasional Akper Muba.

"Solusi menggabungkan Akper Muba ke Unsri sudah sangat tepat dan kami berharap Akper Muba nantinya tetap bisa mencetak alumni berkualitas dan berprestasi," harapnya.

Dodi menambahkan, Pemkab Muba merasa sangat senang penggabungan Akper Muba ke Unsri bisa terealisasi sehingga ada kejelasan status dan operasional untuk mencetak tenaga kesehatan yang profesional. "Alhamdulillah kerjasama ini bisa berjalan lancar," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pemkab Muba melalui Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin juga melakukan kerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) dan pihak Unsri terkait kerjasama Tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian ke masyarakay dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. /red/


Share To:

redaksi

Post A Comment: