INFOSEKAYU.COM - Peristiwa jatuhnya Pesawat Terbang Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10/18) pagi, turut menyisakan duka mendalam bagi keluarga Marsudi, warga Desa Talang Mandung, Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba. 


Pasalnya putri kesayangan mereka yakni Cici Ariska dan menantunya Candra, warga Kabupaten PALI menjadi penumpang pesawat Lion Air JT 600 yang jatuh.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut dari televisi dan media sosial sekitat pukul 08.00 WIB.

Mengetahui peristiwa tersebut keluarga korban langsung berangkat ke Palembang menggunakan lima mobil dan pergi ke Jakarta

“Keluarga korban berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan informasi apakah benar anak dan menantunya," kata Firman Arlani, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Talang Mandung.

Sementara rumah Cici Ariska yang berada di Desa Talang Mandung sepi, dari informasi yang dihimpun  Cici Ariska pernah menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) di negaraTaiwan selama tiga tahun.

Dan baru tiga bulan terakhir ini, Cici sudah kembali ke kampung halaman dan dinikahi Chandra, warga Kabupaten PALI. Kepergian dari Bali usai bulan madu Cici dan Chandra hendak pulang lagi ke Pangkal Pinang.

“Semoga keduanya segera ditemukan,” ujarnya.
           
Kades Talang Mandung, Husni Thamrin, melalui Sekretaris Desa, Edy, membenarkan Cici Ariska adalah warga Talang Mandung.

"Kita mengetahui kejadian ini, keluarga masih sibuk mencari informasi dan berangkat Jakarta," ungkapnya.

Sementara, Marsudi orang tua Cici Ariska ketika ditelpon melalui nomor pribadinya mengungkapkan bahwa dirinya beberapa terakhir selalu lesu dan gelisah.

Dirinya mengaku, dia dan beberapa utusan keluarga, saat ini tengah berada di Jakarta, tepatnya di Posko Bandara Soekarno Hatta untuk mendapatkan perkembangan informasi mengenai Cici.

“Kita berharap Cici dan Candra ditemukan, kami sekeluarga masih menunggu di posko pencarian,” tutupnya, seperti dikutip dari Tribun Sumsel. /red/

Share To:

redaksi

Post A Comment: