INFOSEKAYU.COM - Tingkah tak terpuji lagi-lagi dipertontonkan oleh pejabat di negeri ini. Fenomena kendaraan mobil dinas diganti pelatnya dengan pelat nopol pribadi bukan isapan jempol. Seperti yang tertangkap kamera oleh warga ini.


Mobil dinas plat merah dengan nopol BG 32 dengan kode huruf belakang tertutup, tertangkap kamera warga ditutup dengan plat kendaraan pribadi warna hitam yang diduga palsu, dengan nomor BA 1486 AC.

Aksi tutup-ganti pelat kendaran mobil dinas dengan pelat kendaraan pribadi warna hitam itu ketahuan, karena pelat pribadi terlepas salah satu sisinya hingga menjuntai dan memperlihatkan pelat asli mobil dinas tersebut.

Meski tidak tertangkap melanggar aturan di jalan, penggantian pelat merah ke hitam tersebut - dari area Sumsel (BG) ke Sumbar (BA) diduga keras untuk menutupi niat tak baik, menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.

Mobil merek Mitsubitsi berjenis Pajero tersebut tertangkap kamera tengah melintas di daerah Betung Kabupaten Banyuasin hendak menuju ke Palembang, dengan menggunakan plat hitam bernopol BA 1486 AC, dihari libur kerja, Sabtu (06/10/2018)

Namun sayangnya, mobil tersebut tertangkap kamera oleh masyarakat. Terlihat pada foto, plat hitam palsu yang dipakai hampir lepas.

Menurut Roy, warga Sungai Lilin yang saat itu mobilnya beriringan dengan mobil dinas tersebut mengatakan bahwa hal ini nampak kurang bagus, karena penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas merupakan pelanggaran terhadap peraturan, penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan pemborosan keuangan Negara.

“Mobil dinas itu diberikan nomor polisi khusus untuk diketahui oleh masyarakat bahwa itu pejabat negara dan mobilnya dibeli dengan uang rakyat, jadi rakyat pun harus tahu kegunaannya, yang pasti bukan untuk kepentingan pribadi dan di luar jam kedinasan,” ujar Roy kepada awak media, seperti dikutip dari Lintas Peristiwa. .

Roy berharap kepada pemerintah agar ditindak tegas bagi pejabat yang menggantikan mobil dinasnya menggunakan plat hitam. “Ya, harapan kami mobil dinas di hari libur kerja untuk diparkirkan di kantor agar tidak terjadi pemborosan uang rakyat,” harap Roy.

Sumber : Lintas Peristiwa
Share To:

redaksi

Post A Comment: