INFOSEKAYU.COM - Gencarnya upaya yang dilakukan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin untuk mendongkrak harga karet di kalangan petani selama dua tahun belakangan ini melewati prosesnya yang panjang.


Setelah sukses menggalakkan program UPPB/pasar lelang petani karet, mantan anggota DPR RI dua periode ini membuat terobosan inovasi pembangunan jalan aspal berbahan baku karet di Desa Mulyorejo B4 Kecamatan Sungai Lilin dengan panjang jalan 465 meter dan berhasil diterapkan pertama kali di Indonesia.

Tak pelak, terobosan tersebut mendapat sorotan dari Presiden RI Joko Widodo, bahkan Presiden meminta supaya Kementerian PUPR nantinya membeli karet ke petani secara langsung untuk mengimplementasikan pembangunan jalan aspal bercampur karet.

“Kami lihat selama dua tahun belakangan ini di Muba sangat gencar melakukan upaya-upaya untuk mendongkrak harga karet di kalangan petani, bahkan ada terobosan inovasi yang mendapatkan pengakuan dari Presiden RI Joko Widodo untuk dicontoh daerah lain,” ujar jurnalis Media Agrofarm, Bantolo usai mewawancarai Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (20/12/2018) di Kantor Perwakilan Muba, Palembang.

Dikatakan, Media Agrofarm merupakan media nasional yang konsen di bidang perkebunan dan menyoroti pemerintah dan swasta yang sangat serius memperhatikan petani dan mewujudkan pembangunan perkebunan berkelanjutan.

“Pak Dodi ini kami lihat sangat konsen dan sukses merealisasikan program-program yang mensejahterahkan petani,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, upaya-upaya yang dilakukannya tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak khususnya kalangan petani karet. Pemerintah Kabupaten Muba saat ini terus berupaya dan mengedepankan kebutuhan dan kepentingan petani karet dan sawit di Muba.

"Saya sangat konsen dengan petani karet dan sawit, Pemkab Muba terus berusaha melakukan inovasi pembangunan yang memberikan positif ke petani karet dan sawit," ulasnya.

Lanjutnya, saat ini sudah ada dua program Pemerintah Kabupaten Muba yang terealisasi dan memberikan dampak positif bagi petani karet dan sawit.

"Peremajaan perkebunan sawit dan pembangunan jalan aspal bercampur karet. Tahun 2017 lalu sudah 4.446 hektar lahan sawit milik rakyat yang diremajakan, dan tahun depan kita targetkan 30 ribu hektare mendapatkan peremajaan, kemudian seluruh pembangunan infrastruktur jalan nantinya akan dibangun dengan inovasi jalan aspal bercampur karet yang tentunya karet yang dibeli nantinya karet langsung dari petani di Muba," ungkap Dodi.

Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Ir Dedi Junaedi MS, Ketua II Asosiasi UPPB Nasional, Roizin SP MSi, Kabid P2HP Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, Rudi Ardian SP MSi, Asisten II Pemkab Muba Ir Yusman Srianto, Kepala Dinas Perkebunan Muba, Iskandar Syahrianto, Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP. /red/

Share To:

redaksi

Post A Comment: