INFOSEKAYU.COM – Tuhir (61) beserta istrinya Sunarsih kini bisa bernafas lega. Senyum sumringah tak mampu disembunyikan dari wajah keduanya. Karena, mereka sekeluarga menerima bantuan program bedah rumah, Si Rembak (Polisi Resort Muba Berinfak-red) dari Polres Musi Banyuasin, Jumat (11/1/2019).
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE, MM didampingi oleh jajaran Polres Muba dan disaksikan oleh perangkat kecamatan dan kelurahan.
Bedah rumah milik buruh penggali sumur ini, merupakan bentuk aksi sosial yang dilakukan Polres Musi Banyuasin. Dan untuk program infak bedah rumah ini, kali kedua dilakukan.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan di rumah Ngatimin, warga Babat Toman lalu Tuhir warga Dusun III Desa Jirak Kec Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.
Disebutkan oleh Kapolres AKBP Andes Pureanti, pihaknya telah melakukan serangkain survey untuk memastikan bahwa program kemanusiaan ini bisa dinikmati oleh mereka yang benar-benar butuh uluran tangan.
Termasuk kediaman Tuhir yang masuk ke dalam kategori tidak layak huni dan bahkan jauh dari standar rumah sehat. Sebelumnya Rumah buruh serabutan ini sudah tidak layak. Jika hujan rumahnya kerap bocor, karena genteng–genteng rumah tak mampu lagi melindungi.
"Semoga apa yang kami berikan ini dalam program Si Rembak ini mendapat ridho dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selaku anggota Polres Musi Banyuasin akan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif. Yang selama ini ada di kalangan masyarakat. Bukan hanya memberikan himbauan saja, akan tetapi kami sebagai anggota Polri, terkhusus Polres Muba memberikan sesuatu yang bermanfaat. Salah satunya dengan kegiatan infaq bedah rumah ini," ujar Kapolres.
Sementara itu, Tuhir sebagai penerima bantuan bedah rumah dari Polres Muba mengungkapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga. Beliau juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan kepada dirinya sekeluarga, menjadi amal kebaikan Polri terkhususnya seluruh anggota Polres Muba. /red/
Peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti, SE, MM didampingi oleh jajaran Polres Muba dan disaksikan oleh perangkat kecamatan dan kelurahan.
Bedah rumah milik buruh penggali sumur ini, merupakan bentuk aksi sosial yang dilakukan Polres Musi Banyuasin. Dan untuk program infak bedah rumah ini, kali kedua dilakukan.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan di rumah Ngatimin, warga Babat Toman lalu Tuhir warga Dusun III Desa Jirak Kec Jirak Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.
Disebutkan oleh Kapolres AKBP Andes Pureanti, pihaknya telah melakukan serangkain survey untuk memastikan bahwa program kemanusiaan ini bisa dinikmati oleh mereka yang benar-benar butuh uluran tangan.
Termasuk kediaman Tuhir yang masuk ke dalam kategori tidak layak huni dan bahkan jauh dari standar rumah sehat. Sebelumnya Rumah buruh serabutan ini sudah tidak layak. Jika hujan rumahnya kerap bocor, karena genteng–genteng rumah tak mampu lagi melindungi.
"Semoga apa yang kami berikan ini dalam program Si Rembak ini mendapat ridho dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selaku anggota Polres Musi Banyuasin akan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif. Yang selama ini ada di kalangan masyarakat. Bukan hanya memberikan himbauan saja, akan tetapi kami sebagai anggota Polri, terkhusus Polres Muba memberikan sesuatu yang bermanfaat. Salah satunya dengan kegiatan infaq bedah rumah ini," ujar Kapolres.
Sementara itu, Tuhir sebagai penerima bantuan bedah rumah dari Polres Muba mengungkapkan ucapan terima kasih yang tak terhingga. Beliau juga menambahkan bahwa bantuan yang diberikan kepada dirinya sekeluarga, menjadi amal kebaikan Polri terkhususnya seluruh anggota Polres Muba. /red/
Post A Comment: