Sekayu, Sumselupdate.com - Akibat dari konsleting listrik, Senin (14/1/2019) sekitar pukul 16.00 WIB satu rumah milik Sobri warga Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman habis dilalap si jago merah. Akibatnya, satu keluarga Sobri yang terdiri dari empat orang tersebut harus kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp20 juta.


Peduli dengan musibah yang dialami Sobri, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), yakni di antaranya jajaran Kecamatan, jajaran Kodim, dan jajaran Polsek Babat Toman langsung gotong royong membantu dan mengevakuasi barang-barang keluarga Sobri yang masih bisa diselamatkan.


"Tadi jajaran Kodim, Polsek, dan Kecamatan sudah langsung turun ke TKP. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Dan untuk sementara keluarga Sobri sudah diungsikan ke warga setempat," ungkap Camat Babat Toman, Aswin.

Lanjutnya, respon cepat yang dilakukan tersebut sesuai arahan Bupati Dodi Reza yang meminta agar tanggap dan respon cepat ketika ada warga yang sedang dihadapi dengan musibah. "Tadi juga kita gotong royong dibantu warga setempat," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini kebutuhan mendesak yang dibutuhkan keluarga Sobri yakni sembako dan pakaian. "Sudah kami koordinasikan dengan Dinsos Muba nanti bantuan akan secepatnya disalurkan," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan jajaran Pemkab Muba bersama warga akan terus bersinergi dan terus melestarikan budaya gotong-royong dalam hal meringankan beban warga khususnya di bumi Serasan Sekate.

"Budaya gotong-royong akan terus kita tanamkan dan jalankan, utamanya meringankan beban warga yang sedang dihadapi musibah, saya pribadi turut perihatin atas musibah yang terjadi kepada pak Sobri, saya harap keluarga bersabar dan tetap semangat," tegasnya. /red/

Share To:

redaksi

Post A Comment: