INFOSEKAYU.COM - Bertempat tinggal di gubuk kayu, dengan kondisi  kekurangan Amna dan Sulas warga Dusun II Desa Teluk Kijing Kecamatan Lais tidak lantas mudah mengeluh. Meski hidup dengan kondisi tidak layak, dua bersaudara ini tetap semangat melewati hari-harinya.


Dengan kondisi tersebut, membuat Dinas Sosial Pemkab Muba Selasa (5/2/2019) mendatangi langsung kediaman Amna dan Sulas, mirisnya lagi Sulas mengalami gangguan jiwa dan menjadi tanggungan Amna untuk hidup sehari-hari. 

"Hari ini Dinsos Muba memberikan bantuan sembako dan pakaian layak untuk ibu Sulas dan Amna," ungkap Plt Kepala Dinas Sosial, Drs Muhammad Jaya.

Lanjutnya, saat ini bertahap pihak Dinas Sosial Pemkab Muba sesuai arahan dari Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melakukan penyisiran warga pra sejahtera di wilayah Muba untuk kemudian dilakukan pendataan guna dimasukan dalam program rastra atau jika unsur datanya terpenuhi sesuai ketentuan akan di dimasukan dalam data Program Keluarga Harapan (PKH).

"Selain diberikan bantuan, penyisiran warga pra sejahtera di Muba ini juga untuk dilakukan pendataan supaya masuk data Rastra atau PKH dan nantinya dapat sedikit meringankan beban hidup mereka sehari-hari," ungkap Jaya.

Tidak hanya memberikan bantuan kepada Amna dan Sulas, tim Dinsos Muba juga menyambangi kediaman Bakir (69) yang merupakan warga Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa. "Bantuan berupa dua paket sembako, tikar selimut, juga pakaian layak pakai," imbuhnya.

Sementara itu, Amna mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan terutama perhatian pak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin. "Terima kasih pak Bupati, bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat untuk keluarga kami," tuturnya.

Sebelumnya juga pada 1 Februari lalu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani, Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti, Sekda Muba Drs Apriyadi MSi serta komunitas gowes Sekayu menyambangi kediaman Levi Diana (48) warga pra sejahtera yang memiliki empat orang anak ini, mengalami sakit menahun dan kedua kakinya pun sudah diamputasi karena menderita sakit diabetes.

Bahkan kelimanya ini bertempat tinggal di rumah yang kurang layak  huni dengan kondisi bangunan kayu yang sudah mulai rapuh.

Pada saat itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin bersama FKPD Muba  menyebutkan dirinya akan segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan bedah rumah atau menyediakan lahan untuk membangun rumah keluarga Diana.

Melalui Dinas Sosial juga telah diberikan bantuan kursi roda untuk ibu Diana, di samping bantuan lainnya yang dibutuhkan.

"Bertahap, warga prasejahtera di Muba melalui Dinsos Muba dan OPD terkait akan diberikan bantuan dan dilakukan pendataan, supaya bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah baik daerah maupun pusat. Jemput bola ini juga lebih efektif supaya bantuan-bantuan nantinya tepat sasaran," pungkasnya. /red/

Share To:

redaksi

Post A Comment: