INFOSEKAYU.COM - Sosok dari Ir H Nazaruddin Kiemas, MM, bukan saja dikenal karena ketokohannya. Namun, caranya mengayomi wong Sumsel hingga ke kalangan pejabat, membuat Almarhum akrab disapa babe.


Makanya, ketika mendengar kabar meninggalnya adik kandung Taufik Kiemas itu pada Senin (26/03) sekitar pukul 12.20 WIB, publik Sumsel seolah masih tak percaya. Itu karena, orang-orang yang baru bertemu Almarhum beberapa waktu lalu menyatakan kondisi terakhir beliau masih sehat.

Semasa hidupnya, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu sangat enak diajak diskusi, terlebih yang menyangkut isu-isu sejarah dan lingkungan hidup. Bahkan, saat berdiskusi tentang Kesultanan Palembang Darussalam berjalan, Almarhum kerap lupa dengan waktu.

“Saya sangat dekat dengan babe (Nazaruddin Kiemas) nih, saya memang memanggilnya babe. Karena sudah seperti orang tua sendiri. Beliau ini selalu mengayomi kami kader-kader PDIP yang muda-muda selama ini,” ungkap Beni Hernedi, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional Provinsi Sumsel DPD PDIP Sumsel, Selasa (26/03).

Beni menuturkan, bahwa banyak belajar politik selama ini dari babe. Apalagi, Wakil Bupati Muba itu melanjutkan, pada tiga acara selama satu bulan terakhir di Kabupaten Muba ini, dirinya selalu mendampingi Almarhum.

“Saya, Bupati Muba (Dodi Reza Alex) dan babe bersama – sama hadir pada acara peresmian sumur bor siap minum bantuan aspirasi beliau di Sumsel yang diresmikan di Muba. Kemudian, sosialisasi BBM satu harga dan penyalur BBM subsidi. Untuk  wilayah Muba dibantunya bakal dapat jatah. Terakhir, bersama babe sekitar dua minggu lalu, pada acara sosialisasi teknologi reservaat sungai di Desa Bruge, Kecamatan Babat Toman bersama nelayan sungai,” tuturnya.

Bercerita tentang sosok babe, Beni mengatakan, ada beberapa pesan yang disampaikan Almarhum kepadanya, baik pada saat berdiskusi maupun saat bersama-sama pada tiga acara tersebut.

“Beliau ngomong dan ngasih nasihat soal menangkap ikan. Kalau (ikan) yang masih kecik dilepaske bae. Kito Wong Musi nih jangan kejam, katanya. Ikan masih anakan masuk corong galo, dihabisi galo kagek ikan nih habis. Makan ikan dari luar galo laju,” katanya.

Selain itu, Beni juga menyampaikan nasihat lainnya yang diberikan Almarhum, yang merupakan ayah kandung dari Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda tersebut. Pertama, babe selalu memberi nasihat tentang pentingnya ideologi nasionalis religius berpancasila dalam berpolitik.

“Kemudian tentang lingkungan hidup. Nah kalau ini, babe sudah menitipkan Danau Cala untuk dijaga. Katanya, karena Danau Cala itu reservaat sungainya secara alami,” jelas Beni.

“Ya dengan perginya babe ini, mari kita berdoa untuk beliau dan khusus untuk warga Muba, saya mohon maaf atas kesalahan beliau selama ini, sekaligus mengucapkan terima kasih banyak atas semua yang sudah diperbuat beliau untuk Muba, semoga jadi amal ibadah Almarhum,” tandasnya. (tul)

Almarhum Nazaruddin Kiemas disemayamkan dan dikebumikan Rabu (27/03) di Jalan Mawar Blok G1 No 12, Puspita Loka, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. /red/

Sumber : Fornews.co

Share To:

redaksi

Post A Comment: