INFOSEKAYU.COM - Bertempat di Masjid Jami' an-Nur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berlangsung Penutupan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Tingkat Kabupaten Muba ke-XXV Jum'at (8/3/2019).


Mewakili Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Rusli, SP, MM menutup secara resmi STQ Tingkat Kabupaten yang berlangsung sejak tujuh hari lalu, sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang di setiap cabang tilawah.

Menurut lampiran Putusan Dewan Hakim Nomor 02/SK/TH/STQ/ Kabupaten Muba ke 25/2019 Yang dibacakan olah Sekretaris LPTQ Muba, H Anizar SThI untuk Kecamatan Bayung Lencir ditetapkan sebagai juara umum STQ ke-25 tahun ini dan berhak menerima piala bergilir yang diserahkan langsung oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba, kepada Camat Bayung Lencir, Achmad Toyibir SSTP MM.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba dalam sambutannya mengajak masyarakat di Bumi Serasan Sekate terutama generasi penerus untuk membumikan Alquran sebagai terjemahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sesuai dengan Visi Kabupaten Muba membangun umat berbasis agama, ditambah dengan program Muba mengaji.

"Mudah-mudahan dengan barokah pelaksanaan STQ ke-25 ini akan menjadi keberkahan dan menghasilkan qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Muba pada ajang STQ di Tingkat Provinsi mendatang yang akan digelar di Kabupaten Muratara," tuturnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kafilah dan pelatih yang telah berjuang membawa nama baik Mecamatan Bayung Lencir sehingga pada pelaksanaan STQ ke 25 ini dapat membawa piala bergilir STQ Tingkat Kabupaten Muba.

"Kami pemerintah Kecamatan akan terus mensupport dan merasa bangga atas capaian para Kafilah di STQ ke 25, saya juga berpesan kepada kafilah untuk terus memahami dan mendalami Alquran," ucap Toyibir.

Menurut laporan Kabag Kesra sekaligus Ketua Panitia STQ, H Opi Pahlopi menyampaikan dari seluruh terbaik pertama cabang STQ yang dilombakan di tingkatkan Kabupaten akan diikutsertakan pada STQ Tingkat Provinsi.

"Seluruh cabang STQ  bisa diikuti di Kabupaten Muba kecuali hanya satu cabang yang belum ada yaitu cabang Tafsir Berbahasa Arab Putri. Di sini belum ditemukan anak-anak kita di Muba yang mampu untuk mengikuti cabang tersebut, namun kami akan terus berusaha untuk membina agar Muba dapat mengirim kafilah pada cabang tersebut," jelasnya. (est)

Share To:

redaksi

Post A Comment: