INFOSEKAYU - Dua mayat di Desa Tanjung Kerang perbatasan Desa Gajah Muda kecamatan Babat supat Muba diketahui bernama Raja Putra (18 tahun) dan AA (15 tahun).


Korban Raja Putra yang merupakan warga Desa Gajah Muda kecamatan Babat Supat kabupaten Muba mengalami luka memar di bagian muka, luka tusuk dada kiri sebanyak 5 lubang, luka tusuk lengan tangan kiri dan kanan, luka tusuk di punggung sebanyak 3 lubang.

Sedangkan korba AA yang juga warga Desa Gajah Muda Kecamatan Babat supat Kabupaten Muba mengalami luka tusuk dada kiri sebanyak 4 lubang, luka tusuk dada kanan sebanyak 5 lubang.

Dua pria ini diduga korban begal karena sepeda motor yang digunakan tidak ada di lokasi.

"Sekitar pukul 09.00, anggota mendapat laporan dari masyarakat tentang penemuan dua orang meninggal dengan luka-luka di bagian tubuhnya.'

"Mereka tergelatak di dalam parit di kebun sawit Philip III Desa Tanjung Kerang kecamatan Babat Supat Muba," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Supriadi, Senin (10/6/2019).

Dari kejadian tersebut, dua orang telah dimintai keterangan yakni SH dan Le.
Penyidik juga, telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan bukti-bukti.

Penyelidikan saat ini tengah dilakukan Polres Muba untuk mengungkap kasus ini.
Belum diketahui secara pasti, apakah kedua korban menjadi korban pembegalan baru dibunuh atau memang sengaja akan dibunuh.

"Kedua jenazah sudah dibawa langsung ke rumah duka. Tidak dibawa ke Palembang, itu laporan dari Kapolres Muba," ujar Kabid Humas.

Krononologi

Warga Desa Tanjung Kerang, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan dengan penemuan 2 mayat pria.

Mayat pria yang penuh luka ditemukan di perkebunan sawit, Senin (10/6/19) sekitar pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, penemuan 2 jasad laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang melintas.

Kedua jasad tersebut berada dalam selokan atau tempat aliran air yang berada di kebun sawit.

Ciri-ciri kedua mayat laki-laki tersebut yang pertama memakai baju hitam dan celan jins biru dalam posisi tertelungkup.

Mayat kedua baju hitam dan celana hitam posisi tertelentang.

Sebelum ditemukan mayat tersebut dalam posisi ditutupi oleh daun-daun kering bekas pohon sawit.

Setelah dilakukan identifikasi lebih lanjut diketahui jasad keduanya bernama Raja Putra bin Irawan (18 tahun) warga Desa Gajah Muda Kecamatan Babat Supat yang berprofesi sebagai petani.

Sedangkan satunya AA (15 tahun), warga Desa Gajah Muda Kecamatan Babat Supat.

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti didampingi Kasat Reskrim Polres Muba, AKP Deli Haris membenarkan prihal penemuan dua sosok jasad laki-laki yang meninggal di Kecamatan Babat Supat.

"Ya, benar saat ini tim sedang menuju lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan. Saat ini masih tahap penyelidikan dan belum bisa berkomentar banyak," ujarnya.

Lanjutnya, pada saat ditemukan pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan benda tajam.

Sementara, Camat Babat Supat Rio Aditya mengungkapkan, keduanya merupakan warganya di Desa Gajah Muda.

"Kasus ini ditangani langsung oleh Polsek Babat Supat dan Polres Muba, korban sendiri di evakuasi Puskemas Tanjung Kerang. Rencanaya korban akan dikebumikan sore ini," tutupnya. /red/

Sumber: Tribun Sumsel

Share To:

redaksi

Post A Comment: