Pemkab muba saat beraudiensi bersama dirjen Kementerian ESDM
Balai Agung-infosekayu.com, Melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Musi Banyuasin, membuat Plt Bupati Beni Hernedi melakukan terobosan. Rencananya di tahun 2017 nanti pengerjaan jaringan gas kota sudah mulai dilaksanakan. Beni sudah meminta PT Petro Muba Holding selaku BUMD dibantu Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Muba untuk mengawal proyek kemashlahatan rakyat itu. "Kami sudah konsolidasi dengan Kementerian ESDM," ujarnya. Dalam pertemuan yang dipimpin Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Repuablik Indonesia, Prof Dr I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, MSc, sudah disepakati soal realisasi jaringan gas kota di Muba. "Seluruh proyek gas kota nanti dibiayai oleh APBN 2017," beber Beni.

Jaringan Gas Kota, tahap pertama dibangun di kota Sekayu, kecamatan Sungai Lilin dan Bayung Lencir. "Kita usahakan Kabupaharten Muba dapat 1.000 - 3.000 sambungan jaringan gas kota," tambahnya. 

Ia menambahkan jika jaringan gas kota terealisasi, dapat dipastikan masyarakat Muba akan menikmati gas lebih murah. Masyarakat hanya bayar tagihan 20-25 ribu/bulan. "Bila masyarakat beli gas 3 kg, seharga 20 ribu dan habis 2 minggu. Artinya butuh dana Rp. 40 ribu/bulannya," tegasnya. "Ini bukti jaringan gas kota lebih murah," katanya lagi.

Direktur Petro Muba Holding, M. Khadafi SE mengakui, pihaknya terus berkoordinasi. Mengawal realisasi jaringan jaringan gas kota di Kabupaten Muba pada 2017 mendatang. Mengenai sumber gas yang ada, tambah dia, rencananya akan dibangun di desa Lumpatan, khusus melayani gas di kota Sekayu. Sementara jaringan gas di sepanjang ruas Jalan Lintas Timur akan melayani di kecamatan Sungai lilin dan Bayung Lencir.

Muba adalah kabupaten ketiga merealisasikan dan pemakaian jaringan gas kota di Provinsi Sumatera Selatan. Setelah sebelumnya kota Palembang dan Prabumulih yang telah menikmati jaringan gas kota yang ada. (red/yud sumeks)
Share To:

redaksi

Post A Comment: