
Top News
Bayung Lencir, Musi Banyuasin - Ribuan orang tumpah ruah di lapangan Sepak Bola yang berada di dusun 5 desa Pulai Gading, kecamatan Bayung Lencir, Muba, Jumat (1/9/2023).
Dibawah maupun diluar tenda berbalut kain berwarna merah putih, tampak ternyata warga termasuk para pedagang keliling menyaksikan gelaran peringatan hari ulang tahun (HUT) desa Pulai Gading ke 95 tahun.
Acara diawali dengan sambutan sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa, serta pejabat desa lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penghargaan kepada para tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai kepala desa Pulai Gading.
Pada sesi ini, haru bahagia mewarnai panggung acara ketika pemberian sebuah plakat dan kado sebagai tanda penghargaan atas pengabdiannya kepada desa. Cinderamata ini diberikan secara langsung oleh kepala desa Pulai Gading yang saat ini menjabat.
"Tanpa bapak-bapak kita ini, tidak ada pembangunan di desa Pulai Gading ini, jasa beliau-beliau ini jangan sampai kita lupakan.
Sejarah harus tetap dikenang sebagai pemecut kita semua untuk lebih keras lagi membangun desa," ujar Kades Pulai Gading, Sulaiman sembari menyerahkan cinderamata dan memeluk para pendahulunya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada pemuda yang telah berhasil meraih prestasi di bidang pencak silat. Pemberian piala pada pemenang lomba HUT RI ke 78, serta pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu tanpa memandang agama.
"Iya, inilah indahnya di Pulai Gading, tanpa memandang agama. Perbedaan adalah penguat kita untuk bersatu, bukan untuk terpecah belah," ujar pria yang akrab disapa Leman ini.
Usai pemberian santunan, para pegiat seni budaya pun menampilkan kesenian tari khas Sumsel, tari Bali diiringi musik dari alat musik tradisional Bali, serta penyambutan menggunakan gerakan silat dari 2 perguruan silat kepada Camat Bayung Lencir.
Berlanjut pada sesi pengundian kupon berhadiah yang berhadiah utama mesin cuci, dan hadiah menarik berupa peralatan listrik dan peralatan rumah lainnya.
Sorak gemuruh massa semakin riuh ketika Camat Bayung Lencir menambah hadiah kupon berhadiah berupa uang tunai sebesar 2 juta rupiah untuk 4 orang.
Dipenghujung senja, pendistribusian dana bantuan langsung tunai menjadi penutup rangkaian acara peringatan HUT desa Pulai Gading sekaligus dalam rangka memperingati HUT RI ke 78.
Kepada mubaonline.com, Leman mengaku suksesnya rangkaian acara kompilasi ini tidak lepas dari jerih payah jajaran panitia dan segenap pemerintah desa serta dukungan penuh warga masyarakat Pulai Gading.
"Di tanah ini, dilapangan yang kita kerjakan dan maksimalkan fungsinya ini tanpa menggunakan anggaran negara, Alhamdulillah kita semua hari ini bisa merasakan manfaatnya, ada siklus ekonomi dari warga masyarakat Pulai Gading, terutama bermanfaat bagi para pedagang keliling. Terimakasih semua yang terlibat, semoga ini menjadi amal pahala bagi kita semua," ungkapnya.
Dampak dirasakan pun datang dari warga masyarakat, salah satunya Nurhadi, menurutnya sejak sebelum merdeka desa Pulai Gading ini lahir, baru tahun ini dapat dilaksanakan peringatan ulang tahun desa.
"Alhamdulillah kami berterimakasih kepada kades dan jajaran bisa menghadirkan acara yang bisa juga menjadi wadah unjuk bakat bagi adik-adik kami para pesilat," ujar Nurhadi, pengurus organisasi pencak silat PSHT.
Sekayu, Musi Banyuasin - Pj Bupati Musi Banyuasin, H Apriyadi Mahmud telah mengantisipasi musim kemarau dengan mensiagakan bantuan air bersih. Dirinya telah menunjuk dua Organisasi Perangkat Daerah dan PDAM Tirta Randik untuk mempersiapkan pasokan air bersih untuk konsumsi dan mengirimkan kepada warga Kuba yang membutuhkan.
Sebelumnya, Senin lalu Apriyadi sudah menghimbau agar warga bijak memakai air bersih karena datangnya musim kemarau panjang. Dirinya kembali menegaskan dengan memberikan instruksi segera membantu penyaluran air bersih, Kamis (31/08/2023).
"Pemkab Muba telah menyiapkan pasokan air bersih untuk konsumsi warga. Dan sejak Senin lalu sudah kita salurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Yakni di Desa Kasmaran, Babat Toman. Selain air bersih kita juga berikan bak penyimpanan untuk dua dusun di Kasmaran. Semuanya ditangani langsung oleh BPBD, Damkar Pol PP dan PDAM Tirta Randik. Meski begitu saya berharap semuanya bijak menggunakan air bersih,"terang Apriyadi, Kamis (31/08/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Banyuasin, Pathi Riduan menyebutkan selain Desa Kasmaran yang sudah dibantu air bersih dan bak penyimpanan air, pada Kamis juga telah disalurkan air bersih ke Desa Rantau Kasih Lawang Wetan.
"Benar. Sesuai perintah Pj Bupati, kami BPBD, Damkar Pol PP dan PDAM Tirta Randik sudah menyalurkan air bersih. Untuk Desa Kasmaran, Senin lalu kita bantu 9 ribu liter air bersih dan dua bak air kapasitas 2500 liter untuk Dusun 5 dan 6," kata dia.
Sementara untuk Kamis, tambah Pathi, pihaknya telah mendistribusikan air bersih dan penyerahan sarana tempat penampungan air ke Desa Rantau Kasih, Lawang Wetan.
Bantuan di Rantau Kasih lanjut Pathi, diberikan untuk Dusun 3,4 dan 5 Rantau Kasih. Sarana yang diserahkan berupa set bak penampungan air bersih dan air bersih 1 tangki mobil suplai ukuran 1000 Liter.
Pendistribusian yang dilakukan ini menurut Pathi karena Muba sudah masuk musim kemarau panjang dan sejumlah desa telah kekurangan air. Pihaknya saat ini melayani warga yang mengajukan keluhan kesulitan air bersih.
Menurutnya besok, Jumat, juga akan disalurkan air bersih ke Sungai Keruh. Permintaan ini masuk ke BPBD pada Kamis petang.
Terkait penyediaan air bersih untuk membantu warga ini Pathi membeberkan bahwa Pj Bupati Muba Apriyadi telah menyiapkan sejumlah armada tangki air berikut suplai air bersihnya.
"Ada tiga penyediaan air bersih milik PDAM Tirta Randik yang khusus disiapkan untuk memenuhi permintaan air bersih ini. Yakni intake Sekayu, Babat Toman dan Lawang Wetan," jelas Pathi yang dibenarkan juga oleh Dirut PDAM Tirta Randik, Azmi.(ril)
Sekayu, Muba- Pemkab Musi
Banyuasin melalui Bagian umum Setda Muba bekerjasama dengan Dinas
Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) dan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan kabupaten Muba
menggelar rapat monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi srikandi dan E-Office di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Rabu (30/08/2023).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Serasan Sekate gedung Pemkab Muba ini dipimpin oleh Asisten administrasi umum Setda Muba Drs Safaruddin MSi dan diikuti oleh seluruh Bagian di Sekretariat Daerah kabupaten Muba.
Dalam arahannya, Safaruddin mengatakan bahwa manfaat E-Office ini sendiri dapat dirasakan betul, pada kantor pemerintahan daerah di antaranya adalah proses dokumentasi dari setiap surat yang masuk/ keluar serta atribut-atribut yang dipakai pada kedua fitur tersebut dapat dengan mudah didokumentasikan serta ditelusuri.
Begitu juga Implementasi aplikasi Srikandi ini mengubah tata kelola persuratan dan kearsipan lebih efektif dan efisien.
"Maka dalam evaluasi ini, sampaikan apa saja hal-hal yang ,menjadi kendala pada penggunaan Aplikasi Srikandi dan E-Office ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan kita akan lebih baik lagi kedepannya,"tandasnya.
Sementara Kabag umum Setda Muba, Seprizal SE MSi dalam laporannya menyampaikan monitoring dan evaluasi penggunaan aplikasi srikandi
dan E-Office ini diselenggarakan khusus untuk Sekretariat Daerah Kabupaten Muba.
Ia berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan ini, penggunaan Aplikasi Srikandi dan E-Office di lingkungan sekretariat Daerah akan lebih maksimal lagi kedepannya.
Senada, Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili Kabid Aptika Sumarlin menjelaskan bahwa tahap awal penggunaan aplikasi E-Office sudah dimulai Januari 2022, dan telah berlaku pada bulan Juli yang lalu.
Dijelaskan Sumarlin, e office sendiri ada dua versi, pertama versi android, kedua versi Web. "Perlu kami sampaikan E office ini sudah ditempatkan dipusat data Nasional maka datanya sudah terjamin aman, dari segi keamananya ini, Dinkominfo Muba bersinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait penerapan sistem elektronik ini,"pungkasnya.
Musi Banyuasin - Pertamina EP Pendopo Field telah sehati dan satu persepsi tentang jalan produksi di SP 12 Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh yang selalu di suarakan masyarakat agar di bangun Cor Beton di Jalan tersebut, Selasa (29/08/2023).
Jalan Produksi Pertamina EP Pendopo Field di SP 12 Desa Sungai Dua ini, menjadi penting karna dekat dengan Danau Konger yang selama ini menjadi sumber utama air bersih di Desa Sungai Dua, Desa Talang Akar dan Desa Desa lain di sekitarnya.
Kepala Desa Sungai Dua, Sudirman mengatakan, kami pemerintah desa sudah sering, bahkan sudah berkali kali menyampaikan perihal Jalan ini agar segera di benahi lebih baik lagi.
"Waktu ada pertemuan dengan manager bapak I Wayan Sumerta sudah pernah saya sampaikan tapi masih belum ada tindak lanjutnya" tuturnya.
Selanjutnya Sudirman menambahkan, jalan tersebut sudah tidak layak karna posisi jalan sudah di bawah Danau Konger dan mengkhawatirkan bagi tanggul ketika musim hujan tiba.
"Jalan itu sudah jauh di bawah Danau Konger kalau tidak segera di perbaiki khawatirnya jebol dan menjadi membahayakan masyarakat serta karyawan pertamina sendiri" tambahnya.
Adapun, perwakilan masyarakat Desa Sungai Dua yang getol menginginkan jalan SP 12 itu di Cor beton, Rozali Sekrut, Taing dan Aceng mengatakan
Sudah seharusnya jalan di SP 12 menuju SP 13,14 Desa Sungai Dua segera di Cor Beton karna jalan tersebut sudah tidak layak.
"Jalan Produksi Pertamina di SP 12 menuju SP 13,14 Desa Sungai Dua itu, sudah seharusnya di Cor Beton mas, kalau hanya sekedar pengerasan beberapa tahun belakangan ini sudah sering di lakukan tapi tetap tidak efektif dan ketika musim hujan tiba, jangankan melintas mengunakan mobil berjalan kaki pun susah mas" ungkapnya.
"Kami masyarakat Desa Sungai Dua sepakat jalan itu harus segera di Cor Beton, seperti yang telah di lakukan PT Pertamina EP Pendopo Field di desa Rejosari, Jirak, Benakat dan masih banyak lagi lainnya, toh jalan itu cuma 300 Meter saja"tambahnya.
Pada Pertemuan tersebut turut hadir, dari PT Pertamina EP Pendopo Field baik Humas, bagian Produksi, RAM, Security dan lainnya.
Menanggapi hal tersebut, mereka akan berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin karna jalan tersebut memang benar jalan Produksi Pertamina EP Pendopo Field.
"Siapa si mas yang gak mau jalan itu bagus, kalau jalan itu bagus bukan hanya masyarakat yang senang kami pun turut senang karna produksi menjadi lancar" tuturnya.
"Akan tetapi kami tidak berani mengambil keputusan karna harus berkoordinasi dulu dengan SKK Migas terkait ini, dan saran kami segera ajukan proposal terkait jalan tersebut"tambahnya. (Aceng)
Sekayu, Musi Banyuasin -
Muba tercatat sebagai kabupaten yang melakukan pelatihan dan penempatan
tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
pertama di Indonesia.
Program ini diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba H Mursalin SE MSi, Presiden direktur PT Hindoli Cargil Anton Bagus Asmara, dan Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit Dr Saptarining Wulan SSi MM., Senin (28/08/2023) di Aula MVC Komplek Balai Latihan Kerja, Sekayu.
Pembukaan pelatihan dan penempatan Tenaga Pemanen bersertifikasi BNSP ini ditandai dengan pemasangan rompi kepada peserta dan diikuti sangat antusias oleh 20 orang peserta.
Tidak hanya itu, Pemkab Muba juga mengadakan pelatihan lainnya diantaranya pelatihan persiapan dan penanaman. Pelatihan perawatan kelapa sawit, competent oil palm Harvester, pelatihan Karhutbunla, pendukung operasional alat berat dan mekanisme,
Selanjutnya, Pelatihan Operation & Maintenance Technician yaitu Electrical & Instrument Technician, Control Room Operator Mechanical Technician Boiler Operator Process Operator, Laboratorium Technician Water Treatment Operator.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud mengatakan kegiatan ini salah satu upaya Pemkab Musi Banyuasin menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
"Inovasi ini untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang profesional, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta menyiapkan SDM yang unggul berkualitas dan berdaya saing," tegas Apriyadi.
Apriyadi juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang mendukung kebijakan Pemkab Muba menyediakan tenaga kerja siap pakai. Apresiasi ini diberikan kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) kelapa sawit dan PT. Hindoli a Cargill yang telah mempercayai MVC sebagai pelaksana kegiatan ini.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak atas terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja pemanen sawit ini. Seperti diketahui, industri perkebunan kelapa sawit sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dengan pengembangan sumber daya manusia dan teknologi," kata Apriyadi.
Apriyadi menambahkan Kabupaten Musi
Banyuasin sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di
Sumatera Selatan perlu mengelola sumber daya alam dengan menyediakan
sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas.
"Alhamdulillah, Muba merupakan pelopor
pertama di Sumatera Selatan dalam bidang sertifikasi untuk tenaga
pemanen sawit yang dilaksanakan atas kerjasama antara muba vocational
center (MVC) dengan PT. Hindoli a Cargill, Gapki, LSP kelapa sawit
(bnsp) dan perusahaan perkebunan sawit di kabupaten Musi Banyuasin,"
katanya.
Apriyadi juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan oleh semua pihak terutama perusahaan – perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba. Dirinya mempersilahkan kepada perusahaan – perusahaan untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan melalui MVC.
"Semoga makin banyak lagi perusahaan-perusahaan Untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan melalui Muba vocational Center (MCV) dengan bersinergi bersama Pemkab Muba," tandasnya.
Di tempat sama, Presiden Direktur PT Hindoli Cargil Anton Bagus Asmara mengatakan program yang dilakukan Pemkab Muba sangat positif, karena program ini bisa membantu para pekerja di Muba dan perusahaan-perusahaan yang ada di Muba.
Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit Dr Saptarining Wulan SSi MM juga sangat mengapresiasi program trobosan yang dilakukan Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud berserta jajaran.
"Kami sangat apresiasi atas trobosan Muba melaksanakan pelatihan dan penempatan tenaga pemanen bersertifikasi BNSP ini. Muba pelopor sertifikasi tenaga pemanen BNSP dan kabupaten pertama di Indonesia. Dan jika pelaksanaan ini sukses, maka Muba akan menjadi role model di seluruh Indonesia," pungkasnya.(ril)
Sekayu, Musi Banyuasin - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi Mahmud, menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Muba, Sabtu (26/8/2023) di Opproom Pemkab Muba.
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Apriyadi mengucapkan selamat ulang tahun HIMPAUDI ke-18 Tahun. Dikatannya pendidikan merupakan upaya faktual untuk masyarakat agar masyarakat merasakan hasil pembangunan, termasuk pembangunan sektor pendidikan. "Betapa pentingnya pendidikan bagi anak usia dini. Untuk menciptakan generasi anak yang kuat, berkualitas dan hebat," tuturnya.
Lanjutnya, pendidikan anak usia dini ini merupakan kunci bagi anak dalam mengembangkan bakat untuk membangun peradaban Indonesia di masa yang akan datang.
"Untuk itu, kami mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada HIMPAUDI Kabupaten Muba atas dedikasi, pengorbanan dan perjuangan para pendidik paud di Kabupaten Muba dalam mendidik anak bangsa. Tak kenal lelah dan tak pernah berhenti mendukung pembangunan SDM Kabupaten Muba. Teruslah melakukan yang terbaik dan menjadi teladan, insyaallah akan menghadirkan anak-anak didik yang berkualitas sejak usia dini," tandasnya.(ril)