Sekayu, Infosekayu.com - Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin menjadi salah satu daerah di Provinsi Sumatera Selatan yang kini
tengah mempersiapkan diri untuk menjadi Kota Layak Huni (KLA) yang akan di
launching bertepatan dengan peringatan hari anak nasional tahun 2017 mendatang.
Untuk
mewujudkan rencana tersebut, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Pemkab
Muba diantaranya dengan membentuk gugus tugas KLA. Gugus tugas KLA bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan bersama dengan dinas instansi dan
organisasi sosial kemasyarakatan, mengidentifikasi kondisi sosial budaya dan
isu yang terkait dengan perlindungan anak, ekonomi dan pembangunan, dan
memperjuangkan hak-hak anak.
Demikian
diungkapkan Drs HM Yusuf Amilin selaku ketua Harian Gugus Kerja KLA
Muba dalam rapat koordinasi tindak lanjut hasil workshop pengembangan dan
sosialisasi dan advokasi pembentukan kelompok kerja penaganan Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK), di ruang rapat Bappeda, Selasa(11/10/2016).
"Gugus
kerja KLA ini berfungsi sabagai salah satu upaya agar hak-hak anak dapat
dipenuhi dan mengkoordinasikan program kegiatan yang berpihak pada anak sebagai
gerakan dalam rangka perlindungan anak," tambahnya.
Sementara
itu, Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT yang mewakili Bupati menyampaikan
apresiasi sekaligus dukungannya atas dibentuknya gugus kerja KLA tersebut,
menurutnya kegiatan ini adalah langkah positif yang harus didukung oleh semua
pihak. "Karena anak-anak adalah aset yang kelak akan menjadi penerus
bangsa kita, oleh karena itu pemerintah wajib memberikan perhatian khusus
terkait pendidikan, pemenuhan hak-hak dasar anak serta penanganan khusus anak
berkebutuhan khusus," tegasnya.
"Mari
kita maksimalkan fungsi dan tugas gugus kerja KLA sehingga cita-cita menjadikan
Muba sebagai Kabupaten /Kota layak huni dapat terwujud", pungkasnya.
Ditempat
yang sama perwakilan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Sumatera Selatan, Saharudin SE MM mengatakan bahwa Kabupaten Muba satu-satunya
daerah yang dinilai paling siap dalam mewujudkan KLA pada tahun 2017 mendatang.
"Beberapa
program yang menjadi nilai plus Pemkab Muba, bahwa di Muba telah dilaksanakan
program Akte kelahiran gratis, program Bina keluarga Balita, wajib belajar 12
tahun termasuk Sekolah Luar biasa dan Inklusi, Puskesmas Ramah anak dan Sekolah
Sehat," tukasnya. (red/beritamuba)



Post A Comment: