Palembang, Infosekayu.com - Gubernur Sumsel, Alex Noerdin  sangat menyangkan sekali aksi penembakan terhadap satu keluarga yang dilakukan oknum polisi di Lubuklinggau, kemarin (18/4).


    "Kita menyayangkan bisa terjadi seperti itu. Sayang sekali itu diberondong macam itu. Untung dalamnya dak katek mertuo kito. Kalau ado mertuo kito cakmano,"
    ujar Alex Noerdin usai Rapat Paripurna XXIV DPRD, Rabu (19/4).

    Beliau berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus yang sudah menyedot perhatian banyak orang karena dinilai seperti seorang "koboi".

    "Tetapi lebih baik tunggu hasil dari penyidikan yang dilakukan oleh Polda. Polda sudah dikirim ke situ. Apakah ini salah prosedur apa menyalahi SOP dan lain sebagainya," Jelasnya.

    Selaras dengan itu, Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), HM Giri Ramanda N Kiemas terhadap peristiwa penembakan yang dilakukan oknum aparat Kepolisian Lubuklinggau terhadap kendaraan yang berpenumpang satu keluarga saat kabur menghindari razia. Diketahui penembakan yang terjadi kemarin (18/4) di Jalan Fatmawati, Lubuklinggau tersebut menyebabkan satu orang penumpang mobil sedan itu tewas dan lima luka-luka.

    "Ini suatu hal yang kita sangat sayangkan, memang ada suatu hal yang dilanggar oleh yang bersangkutan, tentunya aparat juga punya kecurigaan yang tinggi. Tapi kita menyayangkan kenapa dilakukan penembakan berlebihan," ujar Giri kepada salah satu media online saat itu.

    Menurut Giri penembakan yang dinilainya terlalu frontal tak harus dilepaskan. Seharusnya Aparat Kepolisian bisa menyetop kendaraan dengan memepet kendaraan tersebut atau memberi tembakan peringatan terlebih dahulu.

    "Jangan dilakukan penembakan yang sangat frontal dan bukan satu dua peluru, tapi banyak peluru. Memang kita menyadari kawan-kawan penegak hukum ada rasa ketakutan, sindrom. Tapi sebagai penegak hukum yang baik, saya rasa menyayangkan kejadian ini,"
    tutur Giri.

    Politisi PDIP ini yakin, Kapolda Sumsel akan menindak tegas anggotanya secara adil dalam kasus tersebut. (ZP/rL)
    Share To:

    redaksi

    Post A Comment: