INFOSEKAYU.COM - Raihan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) tahun 2017 lalu memacu Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk terus berusaha memenuhi, melindungi, dan menjamin hak-hak anak di Muba.
"Ada atau tidaknya penghargaan KLA, Pemkab Muba dari sejak dulu terus berkomitmen memenuhi, melindungi, dan menjamin hak-hak anak yang merupakan aset generasi penerus pembangunan bangsa", ujar Asisten I Sekda Muba H Rusli, SP, MM, saat menerima tim verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bertempat di ruang rapat Serasan Sekate, Selasa (8/5/2018).
Lanjutnya, sebagai inisiator dan satu-satunya kabupaten KLA di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Muba telah menularkan program-program KLA yang telah dijalankan, kepada daerah lain di Provinsi Sumsel yang tahun ini kabupaten Pali telah mengikuti jejak Muba.
"Kami menginginkan program layak anak dan ramah anak di setiap daerah bisa terjamin dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua tim verifikasi Nur Amelia mengatakan tujuan tim verifikasi ini untuk melihat kembali secara faktual bagaimana komitmen Pemkab Muba dalam mewujudkan kabupaten layak anak dan melihat sistem memposisikan anak dalam proses pembangunan.
"Kami hadir bukan sebagai dewan juri karna ini bukan lomba, sejak tanggal 6 (Mei-red) kemarin kami telah berkeliling memberikan pembinaan maupun saran agar ke depan capaian program layak anak dan ramah anak lebih meningkat,” jelasnya
Lanjutnya, tim verifikasi telah mengunjungi beberapa objek dan berinteraksi dengan bapak-ibu dari Puskesmas, sekolah ramah anak, forum anak dan beberapa titik lainnya untuk melihat komitmen Pemkab Muba mengimplementasi pembangunan. /red/
"Ada atau tidaknya penghargaan KLA, Pemkab Muba dari sejak dulu terus berkomitmen memenuhi, melindungi, dan menjamin hak-hak anak yang merupakan aset generasi penerus pembangunan bangsa", ujar Asisten I Sekda Muba H Rusli, SP, MM, saat menerima tim verifikasi lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia bertempat di ruang rapat Serasan Sekate, Selasa (8/5/2018).
Lanjutnya, sebagai inisiator dan satu-satunya kabupaten KLA di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Muba telah menularkan program-program KLA yang telah dijalankan, kepada daerah lain di Provinsi Sumsel yang tahun ini kabupaten Pali telah mengikuti jejak Muba.
"Kami menginginkan program layak anak dan ramah anak di setiap daerah bisa terjamin dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua tim verifikasi Nur Amelia mengatakan tujuan tim verifikasi ini untuk melihat kembali secara faktual bagaimana komitmen Pemkab Muba dalam mewujudkan kabupaten layak anak dan melihat sistem memposisikan anak dalam proses pembangunan.
"Kami hadir bukan sebagai dewan juri karna ini bukan lomba, sejak tanggal 6 (Mei-red) kemarin kami telah berkeliling memberikan pembinaan maupun saran agar ke depan capaian program layak anak dan ramah anak lebih meningkat,” jelasnya
Lanjutnya, tim verifikasi telah mengunjungi beberapa objek dan berinteraksi dengan bapak-ibu dari Puskesmas, sekolah ramah anak, forum anak dan beberapa titik lainnya untuk melihat komitmen Pemkab Muba mengimplementasi pembangunan. /red/
Post A Comment: