INFOSEKAYU - Pelaksanaan Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-13 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan dipusatkan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 24- 28 Juni 2019 mendatang dipastikan berjalan meriah.


Selain akan dihibur artis nasional, pada pelaksanaan Peda KTNA ini akan disemarakkan dengan perlombaan sebanyak enam cabang olahraga (cabor) Tradisional yang akan dilaksanakan saat Peda KTNA XIII di Musi Banyuasin hal ini diungkapkan oleh Bupati Musi Banyuasin Saat Diwawancara Media ini di Sekayu (22/5/2019) usai rapat di ruang Serasan Sekate Pemkab Muba .

"Secara terpisah  Plt Kadispopar Muhammad Fariz, SSTP, MM, menjelaskan bahwa keenam cabang olahraga  tradisional yang akan memeriahkan kegiatan KTNA nanti itu diantaranya adalah, Dagongan, Enggrang, Hadang, Pantak Lele, Renang, dan Gasing.

 Ini kan nantinya akan dihadiri dari seluruh Kabupaten/kota dari Sumsel, kami yakin dengan adanya perlombaan tradisional ini akan membuat suasana lebih menghibur dan meriah," selain itu mengenang masa masa kecil para peserta dan kami yakin ini menjadi perlombaan primadona ungkap M.Fariz

Sementara itu sebelumnya guna memantapkan persiapan, Selasa Lalu  (21/5/2019) bertempat di Ruang Rapat Searasan Sekate, Pemkab Muba kembali gelar Rapat Koordinasi dipimpin langsung oleh Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dan yang dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi, Perwakilan Forkominda, TNI dan Polres, Para Asisten, Kepala PD Kabupaten Muba serta Ketua KTNA Provinsi Sumsel dan Ketua KTNA Kabupaten Muba beserta rombongan.

Dalam arahan Bupati, diminta pelaksanaan Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten Muba agar menjadi Pelaksana Terbaik Se Indonesia. Dan walaupun ini event kelas provinsi namun rasanya harus nasional.

"Muba sudah ditetapkan jadi tuan rumah Peda KTNA XIII Tingkat Provinsi Sumsel, maka harus berupaya semaksimal mungkin menjadi pelaksana terbaik, namun harus kita fahami dahulu terbaik dalam sisi apa, sehingga Para OPD yang dan panitia besar dapat melaksanakan dengan baik," ujar Dodi.

Dikatakan Dodi bahwa perlu difahami bahwa event Peda KTNA ini bukan hanya sehari saja namun akan berlangsung selama lima hari dan melibatkan peserta ribuan orang. Nantinya Kota Sekayu dan sekitarnya akan diramaikan hulu-hilir para peserta. Jadi bukan hanya saat pembukaan acara saja tapi saat berlangsung dan sampai penutupan harus menjadi perhatian yang wajib dimaksimalkan.

"Oleh karena itu pada event ini kita harus memberikan pelayanan yang konsisten kepada seluruh peserta Peda KTNA, baik itu mengenai akomodasi, bagaimana kondisi homestay nya baik kelancaran listrik dan air bersihnya, konsumsinya kemudian LO harus standy sebagai penghubung informasi yang terintegrasi baik ke Kepolisian, TNI dan Tim Medis, maka harus ada Pusat Emergency Center nya. Kemudian juga pastikan program perlombaan acara tersebut yang bagus dan menarik mulai dari opening dan closing ceremony," beber orang nomor satu di Kabupaten Muba ini.

Selain itu Dodi juga menghimbau agar OPD terkait dalam kepanitiaan agar memperhatikan time schedule nya, agar dapat dikoordinasikan terus, mengingat akan ada libur cuti lebaran yang selama 10 hari.

"Maka saya minta kepada seluruh panitia kesiapan pelaksaannya KTNA ini seminggu sebelum Hari H sudah jelas harus kelar dan minimal H -3 semuanya sudah siap pungkasnya. /red/
Share To:

redaksi

Post A Comment: