Lais, Musi banyuasin – Beredar info SD Negeri 1 Teluk Kecamatan Lais akan di tutup / regrouping oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin mulai Juli 2021 mendatang.

Pembenaran informasi inipun disampaikan oleh Kepala SDN 1 Teluk Minartin, S.Pd kepada mubaonline.com ia membenarkan info tersebut, menurutnya isu sekolah yang ia pimpin akan di tutup memang benar namun Minartin mengatakan belum ada Surat Resmi dari Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muba.

Minartin mengatakan, Kadis Dikbud Muba yang saat itu berkunjung di SDN 1 Teluk sembari mengecek jumlah siswa. “Saat Kadis waktu itu mampir dan mengecek jumlah siswa tahun pelajaran 2019.2020 kala itu jumlah siswa mendaftar disekolah kita hanya 3 orang. Dan saat itu Kadis sempat mengatakan bahwa kemungkinan sekolah kita akan di regrouping, Mungkin ini sebabnya sekolah ini akan regrouping.”Ujarnya.

"Tidak hanya itu saja, pada 31 Maret 2021 kemarin kita juga diundang Rapat membahas Regrouping ini di Ruang Pertemuan Dikbud Muba". Ungkapnya.

Dari data yang ada, SDN 1 Teluk dalam Lima Tahun terakhir memang tidak mendapatkan siswa setiap tahun pelajaran baru, bahkan ditahun pelajaran 2020/2021 ini saja sekolah ini untuk siswa kelas 1 (satu) tidak lebih dari 6 siswa yang mendaftarkan diri.

Ada banyak sebab sekolah ini akan ditutup dan di regrouping, selain tidak mendapatkan siswa setiap tahun pelajaran baru salah satunya Dinas terkait ketegasan untuk membatasi quota penerimaan siswa didik baru untuk setiap sekolah khususnya di Kecamatan Lais, hal ini terlihat sejak 5 Tahun terakhir semasa kepemimpinan Minartin selaku kepala sekolah jumlah siswa yang mendaftar disekolah ini memang sedikit.

Minartin mengatakan, bulan Maret kemarin pernah ada calon wali murid yang hendak mendaftarkan anaknya di SDN 1 Teluk untuk tahun pelajaran 2021/2022 mendatang namun dirinya menyarankan agar wali murid mendaftarkan anaknya ke SDN 2 Teluk karena sekolah yang ia pimpin akan di regrouping.

Berdasarkan data, selain SDN 1 Teluk, di Desa Teluk ini juga terdapat Tiga Sekolah Dasar yakni SDN 2 Teluk, SD Muhammadiyah Teluk yang mana keDua Sekolah Dasar ini setiap tahun pelajaran baru mendapatkan calon siswa didik baru bahkan lebih dari Dua rombel.

Berbanding terbalik dengan jumlah siswa yang mendaftar di SDN 1 Teluk yang terletak di Dusun 4 Desa Teluk, “Jangakan mau dapat 1 rombel, untuk dapat 10 orang siswa saja sulit bahkan calon siswa yang berasal dari dusun 4 ini sendiri lebih memilih mendaftar di SDN 2 Teluk dan SD Muhammadiyah Teluk yang terletak di Dusun 3.” Ungkapnya.

Masih kata Minartin, SDN 1 Teluk ini berdiri pada tahun 1954, Dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 10605140. Dengan luas lahan bangunan 19.80M², Jumlah Guru ASN 9 orang, GTT dan BOSDA 4 Orang ,Gedung belajar teridiri dari 2 gedung, 1 gedung perpustakaan, yang masing masing masih bagua dna layak pakai terpamsuk mobiler yang dimiliki oleh SDN 1 Teluk.

Selain itu lokasi sekolah strategis tepat berada dipinggir jakan lintas tengah, pagar sekolah yang mengelilingi sekolah ini yang baru selesai dikerjakan sekitar Dua tahun belakangan.

Sejak berdiri bahkan sampai saat ini sudah banyak melahirkan alumni yang menjadi ASN termasuk dirinya sensiri yang juga alumni SDN 1 Teluk, “Saya sangat menyayangkan jika sekolah ini akan di regrouping, berharap ada kebijakan lain dari Dinas terkait”. Tutupnya.

Sementara itu terpisah Salah satu wagi murid yang anaknya bersekolah di SDN 1 Teluk Arafik kepada mubaonline menuturkan, jika sekolah ini di tutup akan menjadi sulit bagi dirinya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah lain mengingat jarak yang akav ditemouh anaknya berjalan kaki hampir 1 Kilometer dari rumahnya jika sekolah ini di gabung dengan SDN 2 Teluk.

"Tolong dipertimbangkan lagi untuk kita wali murid yang anaknya sekolah disini, saya sendiri alumni SDN 1 Teluk bahkan semua anak saya juga alumni disini, jika digabung dengan SDN 2 Teluk kami selaku wali murid keberatan, selain jarak dan juga kami khwatir dengan anak kami jika harus berjalan kaki sekolah. Apalagi sekarang jalanan sudah ramai banyak kendaraan". Ucapnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, jumlah siswa disekolah ini untuk kelas 1 sampai dengan kelas 6 tidak lebih dari 60 Siswa di tahun pelajaran 2020/2021 bahkan ditahun pelajaran sebelumnya juga sama dan nyaris mendekati angka 50 orang siswa.

Berbagai upaya dilakukan menurut Minartin, namun belum membuahkan hasil. “Bulan Maret kemarin sudah disampaikan oleh Dikbud Muba bahwa akan dilakukan regrouping untuk SDN 1 Teluk, kamipun tinggal menunggu SK Mutasi, belum tau akan dimutasi kemana, termasuk siswa kita yang ada saat ini juga belum tau apakah akan digabung dengan SDN 2 Teluk atau bagaimana kita masih menuggu SK dan info lebih lanjut”. Tambahnya.

Terkait akan di tutup nya SDN 1 Teluk, mubaonline.com mencoba menghubungi Kadis Dikbud Muba dan Korwil Kecamatan Lais untuk mendapatkan konfirmasi namun belum bisa dihubungi baik secara langsung maupun via telpon.

 

 

 

 

 


 

Share To:

redaksi

Post A Comment: