Palembang,infosekayu.com - Upaya penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan  bersama Komando Militer,Kepolisian Daerah Sumsel dan dinas terkait.Dan hari ini bertempat di Griya Agung Palembang, Jum'at (28/4/2017), digelar Rapat Koordinasi Khusus Karhutla Pemprov Sumsel, dihadiri beberapa pimpinan daerah kabupaten yang daerahnya rawan terjadi Karhutla.Rapat turut dihadiri pula oleh Kepala Staf Kepresidenan diwakili oleh, Agung Harjono serta Menko Polhukam diwakili oleh Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik, Brigjen Pol Drs Bambang Sugeng SH MH.

    Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan di Sumsel pada tahun 2017 ini sudah ada payung hukumnya sesuai dengan perintah Presiden,untuk Provinsi Sumsel siap mencegah dan mengantisipasi agar Karhutla di Sumsel tidak terjadi pada tahun ini.Ada lima Kabupaten yang kami prioritaskan untuk mecegah agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi pada tahun ini diantaranya, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Muara Enim karena lima kabupaten ini memiliki lahan gambut yang rawan terbakar.

    Sementara,menurut laporan Pj Bupati Muba,H Yusnin mengatakan,dalam rangka mendukung upaya pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muba Tahun 2017,pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya diantaranya melakukan sosialisasi kepada masyarakat membentuk Desa Peduli Api, Kelompok Tani Peduli Api, membangun posko-posko permanen di wilayah yang rawan api.(LS)

    Share To:

    redaksi

    Post A Comment: