Infosekayu.com - Artikel yang membahas beberapa merek ponsel Tongkok mulai merangsek masuk di pasar Indonesia.Berita lain yang tak kalah menarik datang dari kabar Galaxy J7+ akan menjadi smartphone kedua Samsung yang usung lensa ganda, dan penjelasan Telkom terkait gangguan satelit sehingga menyebabkan ATM offline.

1. HEADLINE: Smartphone Tiongkok Menggurita, Vendor Lokal Terjepit?

Satu dekade lalu, pasar ponsel Tanah Air begitu semarak, Nokia masih menjadi salah satu merek ponsel (bukan smartphone) yang paling banyak dicari, diikuti Sony (sebelumnya Sony Ericsson), Samsung, dan Motorola. Ponsel lokal pun tak mau ketinggalan, sebut saja Nexian, Evercoss, Advan, dan Mito yang menyasar kelas low-end.



Pada 2006, pasar ponsel low-end menguasai sekitar 49 persen pangsa pasar, dan pada 2007 naik menjadi 55 persen. Namun, langkah mereka kian sempit ketika pada akhir 2008, merek ponsel Tongkok mulai merangsek masuk. Beberapa di antaranya adalah Huawei, ZTE, K-Touch, Haier, HiSense, Beyond, CSL Blueberry, dan lainnya.Ponsel Tiongkok cukup laris manis di pasaran, terlebih banyak operator seluler yang melakukan strategi penjualan ponsel dengan sistem bundling. Tak hanya itu, kehadiran ponsel Tiongkok juga semakin deras pada 2008.

2. Samsung Bakal Benamkan Lensa Ganda di Galaxy J7+?



Samsung baru saja memperkenalkan smartphone perdananya yang memiliki lensa ganda, yakni Galaxy Note 8. Namun kabar terbaru menyebut perusahaan asal Korea Selatan itu dilaporkan akan meluncurkan perangkat dengan sistem kamera serupa

Berbeda dari Galaxy Note 8 yang merupakan perangkat premium, smartphone kedua dari Samsung berlensa ganda kedua ini adalah perangkat kelas menengah. Menurut laporan, perangkat tersebut sudah siap dipasarkan di Thailand.smartphone itu masuk ke dalam seri Galaxy J, yaitu Galaxy J7+. Perangkat ini memiliki dua lensa di kamera utamanya yang disusun secara vertikal.(LS)


Share To:

redaksi

Post A Comment: