Palembang, infosekayu.com - Jelang Gelaran Pilkada Serentak 2018 di Sumatera Selatan, atmosfer politik di Bumi Sriwijaya terus meningkat.  Manuver eIit politik dalam tahapan Pemilu Rekom, menjadikan popularitas, likeabilitas dan elektabiitas kandidat cagub dan cawagub saling berkejaran.

Terkini, hasil Survei Ipol Indonesia menunjukkan elektabilitas Herman Deru makin tipis selisihnya dan berpotensi dikejar Dodi Reza dan Ishak Meki. 

Trend pengenalan popularitas kandidat masih menjadi aktivitas yang dilakukan oleh para calon gubernur. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari banyaknya baliho bacagub yang terpasang di sejumlah daerah.

“Aksi marathon melakukan publikasi besar-besaran ini mengindikasikan bahwa kandidat masih belum mendapatkan tempat di masyarakat. Mereka mungkin visible (terlihat) namun belum available (hadir)” ujar Petrus Hariyanto, CEO IPOL Indonesia, saat merilis hasil survei Pillkada Serentak di Sumatera Selatan 2018, Minggu (29/10).

Dalam rentang waktu 10 -20 Oktober 2017, IPOL Indonesia melakukan Survei / jajak pendapat dan sosialisasi pengenalan kepada warga sumatera Selatan. Survei ini digelar di 17 Kabupaten Kota di Sumsel, dengan sampel 800 responden, Metode Multistage Random Sampling dan memiliki Toleransi Kesalahan (Margin of Error MoE) Sekitar 3,46% pada Tingkat Kepercayaan 95%.

Hasil survei menunjukkan Responden yang mengetahui tentang kandidat masih di dominasi oleh foto di Baliho sebanyak 32,5 % . Pada sesi pertanyaan tentang siapa yang bakal maju di Pilgub Sumsel. Publik masih menyebut nama-nama lama seperti Herman Deru, Ishak Mekki. Nama Dodi Reza dan Aswari juga di sebut oleh publik, karena mengetahui keduanya Iewat baliho yang terpasang.

Petrus mengatakan, popularitas kandidat menjadi point penting survei karena IPOL memandu figur. Hasilnya, Ishak Mekki menduduki popularitas teratas, disusul Herman Deru, Dodi Alex Reza, Syahrial Osman, Aswari dan Giri Ramanda.

Sementara itu, tingkat kesukaan publik terhadap kandidat di dominasi oleh Herman Deru disusul Aswari, Syahrial Oesman, Dodi Reza, Edi Santana, Ishak Mekki, Giri Ramanda, Susno Duadji, Mawardi Yahya, Mularis Djahri. dan Antasari‘ Azhar. 

Jika dilihat dari hasil survei. popularitas lshak Mekki cukup tinggi namun tingkat keterpilihan jauh di bawah kandidat Iain. Potensi kemunculan kandidat baru juga sangat tinggi, nama Aswari dan Dodi Reza menjadi sosok yang disukai publik, namun elektabilitasnya masih rendah.

Lanjut dikatakannya, jika Pilgub di gelar hari ini. Siapa yang menang? Pertanyaan ini dijawab publik dengan memilih Herman Deru sebanyak 15%. Disusul Dodi Reza 13.37 %, Ishak Mekki 11.09%, Aswari Riva 7.65%. Syahrial Oesman 4,45 dan Giri Ramanda 3.23% 

Potensi publik yang belum menenentukan pilihan masih sangat tinggi 14,13 %. tidak memilih (golput) 7.33%. Sedangkan yang merahasiakan pilihan sebesar 2.31%. 

Survei juga di gelar untuk memilih potensi kandidat wagub, Sejumlah nama seperti Herman Deru. lshak Mekki, Aswari dan Giri Ramanda menjadi nama taratas jika pilgub manentukan keempat kandidat ini untuk saling berpasangan.

"Ada potensi untuk kandidat salmg barpasangan, misalnya Herman Deru - Aswari. Dodi Reza - Giri Ramanda, atau lshak Mekki- Aswari hingga Dodi Reza- Herman Deru" ujarnya.

Menurutnya, publik menginginkan sosok merakyat, program bagus dan Bebas korupsi. 

Petrus menambahkan, potensi kedekatan kandidat dengan rakyat masih menjadi faktor utama dari masyarakat dalam menentukan pilihan. Disusul oleh faktor Program yang bagus, kinerja yang baik, jujur. cerdas dan bersih dari KKN. (iz)
Share To:

redaksi

Post A Comment: