Infosekayu.com -  Masyarakat yang berada di Dusun II Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba terpaksa mengambil jalan memutar untuk menuju dusun tersebut.Hal tersebut dikarenakan jembatan penghubung yakni Jembatan Bipang amblas disebabkan terkikisnya kontur tanah yang berada dibawah jembatan, Minggu (1/10).
Dari pantauan di lapangan, kondisi jembatan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat (R4), karena aspal kian terkikis bahkan sudah melebihi setengah badan jalan.Akibat hal tersebut pengendara roda empat terpaksa memutar, sedangkan pengendara roda dua harus ekstra berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.
Mehan (31) warga Dusun II, mengatakan memang untuk kondisi jalan tidak bisa dilintasi oleh mobil baru hari ini, karena jalan atau aspalnya retak kian tinggi bahkan hampir memakan seluruh badan jalan.“Sebelumnya beberapa lalu, jembatan ini masih dilewati dan tidak terkendala dikarenakan kondiai tanah yang tidak stabil sehingga ia amblas," ujar Mehan.Lanjutnya, kondisi tersebut semakin diperpah dengan retak aspal, selain itu juga membuat longsor.Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi bisa-bisa jembatan bisa amblas dan putus.
Sementara, Kades Epil, A Rahman, saat dikonfirmasi sudah mengetahui kalau jembatan di Dusun II Desa Epil nyaris ambruk.Bahkan pihaknya sudah melaporkan ke pemerintah kecamatan dan Dinas PU PR via telpon.“Kita akan melaporkan secara tertulis kepada pemerintah kecamatan dan dinas terkait mengenai kondisi jembatan yang hampir ambruk dan tidak bisa dilintasi oleh mobil ini. Antisipasi sementara kita telah memasangkan penghalang seperti batang pohon dan tulisan bahwa jalan amblas," ungkapnya.(LS)
Share To:

redaksi

Post A Comment: