Palembang,Infosekayu.com - Warga Dusun Saruan Desa Merbau Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan sekarang sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam, dengan adanya pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di daerah tersebut.

General Manager Pertamina RU III Djoko Priyono di Palembang, Sabtu mengatakan, pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) ini membawa efek pengganda (multiplier effect) berupa penguatan institusi sosial.Menurut dia, diantaranya pemanfaatan listrik dari PLTMH untuk pengepakan gula semut oleh kelompok usaha kecil mikro desa Merbau yg digagas Pertamina.PLTMH membawa dampak ekonomi kepada masyarakat Dusun Saruan.

Selain itu, lanjutnya listrik dari PLTMH juga untuk menerangi balai dusun bantuan Pertamina yang sekaligus dimanfaatkan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).Ia menuturkan, PKBM tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ibu-ibu mengolah gula semut. Anak-anak pun akan makin giat membaca buku-buku yang tersedia di perpustakaan PKBM.

Sementara Kepala Dusun Saruan, Suyatmo, menjelaskan dampak sosial lain dari PLTMH tersebut."Kami sekarang lebih rukun dan kompak, sebab ada sistem piket dan iuran rutin secara sukarela untuk perawatan turbin. Masyarakat dusun memang telah mendapatkan pelatihan untuk memasang, mengoperasikan dan merawat jaringan listrik sendiri. Mereka secara swadaya  bergiliran menjaga dan merawat PLTMH," ujarnya.


Kehadiran PLTMH ini juga membuka peluang untuk peningkatan ekonomi desa misalnya melalui pengolahan makanan maupun hasil kebun.Sebelumnya di Dusun Saruan Desa Merbau ini memang baru 21 kepala keluarga yang menikmati listrik dan itupun hanya pada malam hari, karena listrik yang dihasilkan dari turbin air hanya mampu menghasilkan 5 KW.Artinya di tiap rumah hanya cukup untuk menyalakan tiga lampu dan satu unit televisi. Sementara 12 keluarga lainnya belum menikmati listrik sama sekali.

Namun kini gelap sudah hilang dari Dusun Saruan, 33 kepala keluarga dengan terdiri atas 165 anggota masyarakat telah merasakan manfaat listrik 24 jam.urbin mikrohidro yang dipasang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju bersama mitra Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), mampu menghasilkan listrik 10 KW.Dengan bergotong royong, pekerja Pertamina RU III, UMP dan masyarakat membangun dam penampung air, rumah turbin, pipanisasi suplai air, jaringan listrik ke rumah warga, serta pengecoran jalan ke lokasi turbin sepanjang tiga kilometer.(ll)
Share To:

redaksi

Post A Comment: