Palembang, Infosekayu.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) terus
gencar meningkatkan mutu hasil karet dan membantu penghasilan petani
karet. Kali ini Pemkab Muba memaksimalkan petani karet di wilayah Muba
untuk dapat mengolah karet menjadi buah tangan atau souvenir.
"Saat ini petani karet di Muba binaan Dinas Perkebunan Muba yang
tergabung di UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar, baca) kami
dampingi untuk membuat souvenir atau
cinderamata untuk pelaksanaan Asian Games 2018 nanti," ujar Peneliti
Baristand, Dr Nasruddin ST MSi di sela kegiatan Pembukaan Pelatihan
Industri Hilirisasi Karet Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Hasil Karet
Serta Membantu Penghasilan Bagi Pekebun, Rabu (7/2/2018) di Kantor Balai
Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) Palembang.
Saat Peserta Sedang Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Produk Karet |
Lanjutnya, tidak hanya souvenir dan buah tangan saja yang akan diolah
oleh petani karet di Muba, yang sudah digencarkan juga pengolahan karet
menjadi kursi roda, tapak sepatu dan sandal, serta spare part kendaraan
roda dua dan roda empat.
"Nah, saat ini juga Baristand Palembang bersama Pemkab Muba juga nantinya akan menggarap pembangunan aspal yang menggunakan bahan baku dari karet," ungkapnya.
Pihak Baristand Palembang, lanjut Nasruddin, sangat mengapresiasi Pemkab Muba dalam upaya meningkatkan dan menstabilkan harga karet di wilayah Muba.
"Kami berkeyakinan petani karet di Muba akan sangat tertolong dengan terobosan-terobosan yang dilakukan Pemkab Muba untuk produktifitas hilirisasi karet," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menyebutkan, pelatihan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan upaya hilirisasi karet. Terlebih, Muba salah satu daerah yang memiliki perkebunan karet milik masyarakat yang jumlahnya sangat besar.
"Jadi, pelatihan ini mengarahkan pekebun karet bisa memaksimalkan hasil karet milik sendiri, pekebun karet di Muba akan lebih mandiri," tuturnya. Tidak hanya itu, Pemkab Muba juga akan melakukan peremajaan lahan karet milik petani di Muba. "Setelah sawit, Pemkab Muba juga akan melakukan peremajaan lahan karet dan program ini mendapat respon yang baik dari Pemerintah pusat untuk segera direalisasikan dalam waktu dekat," tutup Beni.(im)
"Nah, saat ini juga Baristand Palembang bersama Pemkab Muba juga nantinya akan menggarap pembangunan aspal yang menggunakan bahan baku dari karet," ungkapnya.
Pihak Baristand Palembang, lanjut Nasruddin, sangat mengapresiasi Pemkab Muba dalam upaya meningkatkan dan menstabilkan harga karet di wilayah Muba.
"Kami berkeyakinan petani karet di Muba akan sangat tertolong dengan terobosan-terobosan yang dilakukan Pemkab Muba untuk produktifitas hilirisasi karet," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi menyebutkan, pelatihan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan upaya hilirisasi karet. Terlebih, Muba salah satu daerah yang memiliki perkebunan karet milik masyarakat yang jumlahnya sangat besar.
"Jadi, pelatihan ini mengarahkan pekebun karet bisa memaksimalkan hasil karet milik sendiri, pekebun karet di Muba akan lebih mandiri," tuturnya. Tidak hanya itu, Pemkab Muba juga akan melakukan peremajaan lahan karet milik petani di Muba. "Setelah sawit, Pemkab Muba juga akan melakukan peremajaan lahan karet dan program ini mendapat respon yang baik dari Pemerintah pusat untuk segera direalisasikan dalam waktu dekat," tutup Beni.(im)
Post A Comment: