INFOSEKAYU.COM -
Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ,
diminta untuk transparan dalam setiap program yang dijalankan. Terutama program
yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Bahkan Pemkab Muba melalui Bidang Organisasi Tata
Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Muba meluncurkan e-Sakip, sebuah
aplikasi yang memuat dokumen perencanaan dan sistem akuntabilitas kinerja
Pemkab Muba.
"Adanya e-Sakip ini, jadi masyarakat bisa
mengetahui secara langsung kinerja pemerintah Kabupaten Muba sehingga
pemerintahan yang transparan bisa terwujud," ujar Sekda Muba, H Apriyadi
MSi, saat membuka acara Asistensi Penyusunan IKU, Rencana Aksi dan Cascading
bagi Perangjat Daerah dalam Kabupaten Muba, Senin (26/2/2018).
Apriyadi mengatakan tujuan kegiatan ini tidak lain
untuk menciptapkan kinerja yang efektif, efisien dan akuntabel, output nya
untuk Pemkab Muba dan Income nya tentu untuk kesejahteraan masyarakat. Oleh
karena itu OPD dituntut untuk konsisten dan komitmen.
"Kalau kita melompat pasti bisa dari predikat B
bisa ke A, jika kita bisa melewati dengan melompat mengapa kita jalan, harus
punya keinginan yang kuat dan optimis, kuncinya ada pada kita, komitmen setiap
OPD untuk menjalankan kewajiban dengan penuh semangat dan cepat, "ujarnya.
Acara
dihadiri Analisis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Deputi RB (Reformasi
Birokrasi) dan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan RB Republik
Indonesia, Arif Lukman Hakim. DIkatakannya, untuk mewujudkan predikat A, banyak
hal yang potensial bisa dilakukan oleh pemrintah daerah.
"Predikat A bukan hal tidak mungkin, umumnya
pemerintah daerah membuat aplikasi hanya sekedar mengkoleksi data saja, namun
jika dikoralasikan dengan visi misi kepala daerah yang terpilih, dalam efisiensi
penggunaan APBD dan disesuaikan dengan program prioritas, optimis hasil kerja
bisa diwujudkan mendapat nilai A, "tukasnya.
Sementara itu, dalam laporan Kepala Bagian Ortala
Setda Muba, Azizah SSos MT mengatakan, tujuan dilaksanakannya Asistensi Penyusunan
IKU, Rencana Aksi dan Cascading agar OPD memperoleh gambaran yang jelas dalam
melakukan penyelarasan dalam sistem dan proses perencanaan masing-masing
perangkat daerah.
"Penyelarasan
dimaksud mulai dari merumuskan tujuan, sasaran indikator utama dan indikator
kunci serta penetapan target yang jelas, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan, adapun sasaran asistensi ini diarahkan pada seluruh
Perangkat Daerah dalam jajaran Pemkab Muba, khususnya dalam rangka meningkatkan
kualitas perencanaan dan pelaporan kinerja yang baik, oleh karena itu peserta
yang hadir mengikuti asistensi ini, pejabat yang membidangi perencanaan dan
pelaporan pada masing-masing perangkat daerah dan kecamatan, "ujarnya.
Azizah
menambahkan, "Dengan diterapkannya aplikasi e-Sakip ini, maka mulai tahun
ini seluruh proses entry dokumen Sakip (RPJMD, RKPD, RENSTRA-PD, PK, IKU
Rencana aksi termasuk Cascading) dilakukan secara online, setiap perangkat
daerah harus menginput seluruh dokumen dalam aplikasi ini sehingga dapat
menjamin ketepatan waktu dan keselarasan seluruh dokumen Sakip. e-Sakip Muba
juga terkoneksi langsung ke aplikasi e-Sakip Riviu Kementerian PAN RB guna
memenuhi kepentingan evaluasi dan peningkatan predikat Sakip Kabupaten Muba di
masa-masa yang akan datang, "jelasnya. (Edp)



Post A Comment: