INFOSEKAYU - Ada sebuah legenda, tentang tanah yang bisa dimakan dan berkhasiat sebagai obat-obatan. Tanah ini terdapat di Desa Telukkijing II, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).


Cerita asal muasal tanah ini hampir sama dengan Malin Kundang di Sumatera Barat. Dahulu kala, konon ada seorang pemuda bernama Dempo Awang yang durhaka pada ibunya. Ia disumpahi Ibunya sehingga kapalnya karam di Sungai Musi dan bekal bahan pokok seperti beras, ketan, gandum tenggelam hingga kemudian menjadi Tanampo tersebut.

Demi melestarikan kearifan lokal legenda tersebut, pada Jumat, (30/8/2019), Kadispopar Muba yang turun langsung meninjau lokasi Tanampo mengatakan bahwa Tanampo ini punya potensi wisata budaya dan mempunyai pesan moral yang baik sekali yaitu bahwa kita sebagai anak jangan pernah sekali-kali menyakiti hati orang tua apalagi hati seorang Ibu.

"Tanampo ini mempunyai potensi wisata budaya yang dapat diberdayakan bagi kemaslahatan masyarakat setempat, untuk itu ke depannya Pemkab Muba melalui Kadispopar Muba akan mengadakan suatu even Pariwisata di lokasi Tanampo ini. Untuk maksimalnya kegiatan nanti, kita mengajak Camat Kecamatan Lais dan Kades Teluk Kijing II serta masyarakat setempat untuk bahu membahu mempromosikan Tanampo ini," ujarnya.

Jika Anda ingin berkunjung dan melihat adanya kebenaran tanah yang bisa dimakan ini maka datanglah ke Desa Teluk Kijing II di musim kemarau, karena air musi sedang surut dan tampak tanah Tanampo itu. /red/

Share To:

redaksi

Post A Comment: