Plakat Tinggi, infosekayu.com - Dihadapan murid yang ada di kelas 3, 4, dan 5 Sekolah Dasar (SD) 01 Desa Sidorahayu, Kecamatan Plakat Tinggi, Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, turun langsung menjadi relawan sebagai guru untuk memperkenalkan profesi sebagai seorang kepala daerah.
Meski hanya dijatah satu jam bertatap muka dengan anak-anak Desa Sidorahayu, Beni Hernedi dengan sabar menyampaikan tentang cara dan bagaimana untuk bisa menjadi seorang bupati. Sekalipun, mungkin tak semua materi yang disampaikan terserap oleh si murid.
“Anak-anak di sekolah itu harus banyak tahu tentang profesi yang ada di luar lingkungannya. Kemudian sang pengajar mendorong murid agar mengenal profesi si pengajar,” ungkap Beni, usai menyelesaikan tugasnya sebagai relawan guru di SD 01, Desa Sidorahayu, Sabtu (10/03) siang.
Beni menerangkan, bahwa tugasnya sebagai relawan guru tersebut digagas organisasi seni budaya Arus Musi (Arsi) Muba, yang mengadakan kelas inspirasi dari berbagai profesi.
“Saya bersedia menjadi salah satu relawan pengajarnya hari ini. saya dapat jatah satu jam mengajar dikelas kelas 3, 4, dan 5. Format mengajarnya, saya memperkenalkan profesi sebagai kepala daerah/wakil kepada anak-anak itu,” terangnya.
Karena ingin memberi lebih dari sekadar inspirasi, maka Beni pun rela menjabarkan materi pelajaran tentang profesinya pada murid-murid tersebut dengan padat.
“Bahkan cara dan syarat-syarat untuk bagaimana menjadi bupati pun, saya juga jelaskan semua pada mereka. Terakhir ditutup dengan murid menuliskan dia mau jadi apa atau cita-citanya yang harus dia pahami soal gambaran dari profesinya itu,” katanya.
Sementara, Ketua Pelaksana Kegiatan, Bayu Sefta Perdana, A.Md mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mensyukuri 5 tahun berdirinya ARSI dan mengisinya dengan berbagi. “Tidaklah selalu soal materiil, terkadang cinta dan moril yang mengalir bisa lebih berarti. Hal terbaik seringkali ditemukan dalam kesederhanaan,” ujarnya.
Khusus Plt Bupati Muba, Bayu menuturkan, memang hanya mendapat satu kali mengajar. Namun, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan terus berkelanjutan di seluruh kecamatan Kabupaten Muba.
Tentang Arsi Muba ini sendiri, Bayu menjelaskan, suatu gerakan kepedulian sosial dalam lingkup pendidikan yang terinspirasi dari Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar. Diselenggarakan pertama kali di Kabupaten Muba pada 28 Januari 2015 laly, di Desa Setia Jaya, Kecamatan Sungai Keruh. Tahun ini diselenggarakan kembali di SD 01 Desa Sidorahayu, Kecamatan Plakat Tinggi.
“Maksud dari ‘ARSI Menginspirasi’ ini adalah para relawan inspirator akan berbagi informasi, motivasi dan inspirasi tentang berbagai profesi serta prestasi hidup mereka. Harapannya, para siswa akan terpapar pada lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar,” jelasnya.
Muara dari kegiatan ini, paparnya, ingin memperluas wawasan dan inspirasi tentang cita-cita; memberikan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikan; menanamkan empat nilai moral positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian) sebagai jalan mewujudkan apa yang diimpikan; serta menyadarkan begitu pentingnya sikap menghormati orang tua dan guru dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi mereka.
Profesi hadir sebagai relawan pada kegiatan ini selain Plt Bupati Muba (Beni Hernedi, S.IP), ada dari Kepolisian (Turiman), Pengacara Advokat (Edo Fernando, SH), Humas Perusahaan Baturona (Purwanto), Guru berprestasi lulusan Mesir (H. Rian Parodeka, LC), Dosen dan Pengusaha (M. Yamin dan Asi Karlina, S.P). (iz)
Post A Comment: