REUTERS/Phil Noble
 Sekayu, Infosekayu.com- Anda mungkin pernah merasa heran atau takjub pada seseorang yang selalu terlihat riang dan gembira meski tengah mengalami cobaan hidup yang berat. Percaya atau tidak, faktanya beberapa orang memang terlahir secara alamiah untuk bahagia.
Itulah hasil penelitian dari Michael Minkov dan Michael Harris Bond dalam “Journal of Happiness Studies”, bahwa kebahagiaan itu terdapat dalam gen seseorang.
Tapi, Anda tidak perlu pusing soal fakta itu meskipun gen Anda tidak atau kurang memiliki ‘komponen bahagia’, karena bahagia itu pilihan.
Setidaknya, bila ingin merasakan kebahagiaan, ada hal yang Anda harus hindari supaya sering merasa bahagia:
1. Terjebak masa laluMengingat masa lalu kadang membuat Anda terbawa suasana melankolis dan moody. Masa lalu tidak dapat diubah. Lebih baik Anda fokus pada masa sekarang dan masa depan. Alihkan dengan berpikir tentang apa yang Anda bisa lakukan daripada apa yang Anda tidak bisa lakukan.
2. Gampang puasFokus akan keberadaan saat ini sangat penting. Tapi jangan lupa pikirkan apa yang ingin Anda capai di masa depan. Coba cari tahu cara merealisasikan masa depan yang Anda impikan dan mulailah sedikit demi sedikit. Anda bisa melakukannya dengan cara (misalnya) cari pekerjaan baru, coba hobi baru, atau mengembangkan skills yang sudah Anda punya.
3. Melupakan hal kebahagiaan sederhanaUdara segar, kucing peliharaan yang manja dan menggemaskan, sukses bangun pagi lalu berolahraga. Itu adalah kebahagiaan kecil yang Anda patut syukuri. Selama 24 jam dalam sehari, pasti Anda mengalami hal-hal yang menyenangkan. Coba hargai sekecil apapun itu.
4. Tidak berolahragaSudah banyak penelitian yang bilang kalau olahraga bikin bahagia. Saat berolahraga otak melepaskan endorfin dan monoamines. Dua zat ini menurunkan kadar stress dan menghilangkan berbagai gangguan mental seperti ansietas.
5. Membiarkan hal buruk mempengaruhiKurangi rasa gusar terhadap hal-hal remeh yang tidak sesuai harapan Anda dan jangan buat itu sumber bad mood Anda seharian. Keluhkan sebentar lalu segera lupakan atau lupakan keinginan untuk mengeluh. Anda bisa memilih untuk terus gusar atau tidak.
6. DendamDendam berhubungan dengan marah, perasaan sakit dan negatif terhadap seseorang. Ketika Anda marah pada seseorang, terus-terusan menaruh dendam justru bikin Anda makin stress. Maka coba maafkan meski Anda tidak harus melupakan. Coba berempati atau memahami sudut pandang orang lain.
7. Mengabaikan hubunganSekali-kali ajak teman-teman ketemu langsung dengan Anda. Jaga pertemanan dengan misalnya sekadar memberi komentar di media sosial juga baik. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa hubungan baik membuat seseorang merasa bahagia dan terhindar dari sakit.
8. Tidak melakukan apa yang Anda sukaiMencari passion? Jangan kebanyakan kerja. Cari me time untuk melakukan apa yang Anda suka meskipun yang Anda suka itu konyol atau sulit.(im)
Share To:

redaksi

Post A Comment: