INFOSEKAYU.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus komitmen untuk menekan emisi di wilayah Musi Banyuasin, terlebih Muba sangat gencar ingin mewujudkan daerah yang menjadi pusat perekonomian yang ramah lingkungan dan telah menjadi pelopor pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang diprioritaskan ke kawasan pedesaan dan telah dibangun di Kecamatan Lalan.


Berkaitan dengan hal tersebut, pada 10 Agustus lalu Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin berkunjung ke Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran di London Inggris untuk menyaksikan pameran teknologi mutakhir tanpa emisi dan sekaligus mencoba secara langsung mengendarai bus tingkat listrik berbahan bakar hidrogen pabrikan global Alexander Dennis.

"Kendaraan hidrogen akan kita garap di Muba, sehingga bumi Serasan Sekate nantinya benar-benar ramah lingkungan dan selalu komitmen menekan penggunaan emisi," ungkap Dodi.

Lanjutnya, hydrogen car nantinya akan diterapkan pada transportasi masa di Muba dan akan dilakukan bertahap."Untuk mewujudkan visi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan energi ramah lingkungan, kita harus berhasil menerapkan konsep energi baru yang melibatkan penetrasi energi terbarukan yang tinggi," imbuhnya.

Dodi menambahkan, hal tersebut hanya dapat dicapai dengan menyelaraskan semua pihak dengan cara bekerja baik dan maksimal, dari lapisan atas hingga ke bawah.

"Ini adalah pendekatan yang memungkinkan proyek pertama dalam program ini untuk dilanjutkan, dan ini akan memastikan keberhasilan proyek-proyek lainnya di masa depan," urainya.

Sementara itu, Presiden Direktur Ecubes Arcola Aleksander Gerbec mengatakan program ini merupakan bagian dari strategi Ecubes Arcola untuk menghadirkan infrastruktur energi ramah lingkungan bertenaga hidrogen di seluruh Indonesia melalui proyek-proyek di sektor pembangkit listrik dan transportasi.




“Mewujudkan solusi untuk energi berkelanjutan bukan lagi suatu masalah, semua tergantung kepada siapa yang memimpin. ini terlihat dari komitmen dan kepemimpinan yang kuat di Sumatera Selatan dalam mengembangkan sektor ekonomi ramah lingkungan,dengan menjadi perintis teknologi hidrogen sejak 2016," ungkapnya.

Lanjutnya, Integrasi infrastruktur lintas sektor memungkinkan peningkatan dan percepatan penetrasi energi terbarukan dan pihaknya berharap bisa melakukan investasi di Kabupaten Muba terkait penerapan teknogi hidrogen car.

"Ini akan otomatis memberikan moda transportasi bebas polusi yang ramah lingkungan," tukasnya.

Terpisah, Dato' Karim, CEO Grup Serba Dinamik mengatakan Serba Dinamik senang dan mendukung program yang sangat penting ini, sehingga dapat membuka pintu bagi berbagai proyek energi ramah lingkungan di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten Muba, serta mendidik para insinyur menerapkan teknologi hidrogen di masa depan.

"Setelah berkomitmen untuk pengembangan dan mobilitas infrastruktur energi ramah lingkungan di tahun 2016, pemerintah Sumatera Selatan kini memainkan peran penting di kawasan ASEAN," pungkasnya. /red/

 
Share To:

redaksi

Post A Comment: