INFOSEKAYU.COM - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya menjadi daerah lumbung energi, rupanya banyak potensi yang bisa dikembangkan.


Misalnya saja bumi Serasan Sekate ini terus gencar untuk mengembangkan Kabupaten Muba yang dimulai dari tingkat Kecamatan untuk menjadi Kawasan Minapolitan atau kota berbasis ikan yang juga diiringi dengan program Muba Gemar Makan Ikan (Gemari).

Pada kesempatan audiensi Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin bersama pihak Manajemen Kompas Gramedia, Presiden klub sepak bola Sriwijaya FC tersebut memberikan sangu pundang khas Sekayu ke perwakilan manajemen Kompas Gramedia di Griya Serasan Sekate, Rabu (19/9/2018).

"Kami berharap pihak Kompas Gramedia bisa terus bersinergi dengan Pemkab Muba, utamanya untuk turut serta mengkampanyekan potensi Kabupaten Muba di berbagai bidang," ujarnya.

Dikatakan Dodi, Pemkab Muba akan terus berupaya dalam membranding wisata olahraga namun selain itu ada potensi lain seperti ikan salai, limbah gambo Muba satu-satunya diproduksi di Desa Toman, dikelola menjadi jumputan, dan telah dipasarkan hingga ke ibu kota Indonesia. Semua itu akan kami ekspos seluas-luasnya, maka dari itu tentu kami membutuhkan bantuan dari pihak Kompas Gramedia," ujarnya.

Lanjutnya, terkait dengan itu, dirinya menyambut baik kerjasama dengan Kompas Gramedia, untuk menyebarkan potensi di Muba. Namun, ia meminta harus berbuat lebih dari itu, bukan berita formal namun perkuat konten, angle-nya dibuat menarik. Sekarang eranya generasi milenial maka harus dibungkus dengan menarik namun tetap sampai tujuan informasinya.

"Mengenai sudah diterapkannya sistem media berbasis digital oleh manajemen Kompas Gramedia, tentu kami Kabupaten Muba sebagai smart city bisa disenergikan, kesiapan untuk membranding potensi Muba lebih digalakkan lagi dan lebih dioptimalkan," ujar Dodi.

"Dinkominfo sudah launching aplikasi Senjang, namun sepertinya kurang kece, bagaimana nantinya diganti dengan Muba Fast track dengan tujuan mempermudah serap aspirasi masyarakat , sehingga pemkab bisa eksekusi langsung, setiap perangkat daerah dikasih tugas yang benar-benar terkait permasalahan di masyarakat," ujarnya.

Lanjutnya, dengan sistem aplikasi ini, bisa langsung respon cepat pengaduan masyarakat, jadinya tidak hanya serap aspitasi namun dalam pelayanan dan memberikan tindak lanjut yang cepat dari aspirasi masyarakat level terbawah. Tahun depan harus berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Saya inginkan kerjasama yang terintegrasi, bicara masalah kecanggihan, Muba harus paling canggih. Teknologi di Muba sudah maju. Kita sudah punya command center petama di Sumsel, tinggal tugas Kominfo bagaimana mengeloal lebih optimal, pemanfaatkan teknologi harus diterapkan, karena sangat strategis untuk kondisi saat ini," pungkas Dodi.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia yang juga Kepala Newsroom Sriwijaya Post, Hadi Prayogo menyebutkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan Pemkab Muba. "Sinergi bersama Pemkab Muba akan terus dimaksimalkan," tuturnya.

Hadi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pemkab Muba dibawah komando Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin untuk mengkampanyekan Gemari dan mewujudkan Muba sebagai kawasan Minapolitan.

"Prinsipnya kami akan terus menjalin komunikasi yang intens dengan pak Bupati dengan harapan nantinya bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat luas," pungkasnya. /red/


Share To:

redaksi

Post A Comment: