INFOSEKAYU - DPK Muba melalui program transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial  membuka kegiatan salon tata rias dengan nama Salon Literasi.


Saat ini Layanan Perpustakaan sudah bertransformasi sebagai pusat belajar dan berkegiatan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan Literasi untuk kesejahteraan.         

"Salon ini melayani umum berupa pangkas rambut, creambath, facial, coloring dan make up dengan harga lebih murah dari pasaran yang hasil yang memuaskan pelanggan, dijamin harga murah tapi penampilan wah," kata Jojo penata rias salon literasi setengah berpromosi.

Kegiatan ini merupakan layanan perpustakaan dengan melibatkan masyarakat, salon ini dibentuk atas kerjasama DPK Muba dengan SMKN 1 Sekayu Muba,setiap siswa jurusan tata rias magang di salon literasi DPK Muba.

Jojo sendiri adalah alumni SMKN 1 Sekayu. Dengan adanya salon ini, menjadi wadah pendidikan keterampilan bagi siswa SMK khususnya dan masyarakat pada umumnya ,ini peluang baru berwirausaha dan membuka lapangan kerja.

"Salon Literasi terbuka untuk umum setiap hari kerja. Bagi yang berminat silahkan mencoba layanan kami," kata Drs Yohanes Yubhar, MM, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Muba.

Dan saat ini juga sedang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Muba dalam rangka pemotongan rambut secara rutin, yang biaya nya dapat dibayarkan kemudian pada saat menerima gaji. /red/
Share To:

redaksi

Post A Comment: