INFOSEKAYU - Waspada musibah kebakaran di musim kemarau. Keteledoran kecil saja bisa memantik kebakaran besar. Seperti yang terjadi di Musi Banyuasin. Dua hari berturut-turut, dua rumah di Kabupaten Musi Banyuasin, tepatnya di Desa Babat Kecamatan Babat Supat pada Selasa (17/9) dan Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu Rabu (18/9/2019), hangus dilalap si jago merah.


Meski tidak ada korban jiwa dan belum diketahui asal-usulnya, kejadian tersebut telah meluluhlantakkan rumah mereka termasuk harta benda lainnya seperti kendaraan, perabotan hingga dokumen-dokumen penting.

Dirangkum dari pemberitaan Sripoku.com berikut dua rumah yang mengalami musibah kebakaran :

Betapa kagetnya Jainudin (60) warga Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat Musi Banyuain saat mendapati rumahnya diamuk si jago merah Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 18.45 WIB.

Untunglah rumah semi permanen miliknya hanya terbakar sebagian dan tidak sempat menjalar ke rumah yang lain.

Pada saat kejadian, keluarga Jainudin sedang menghadiri kegiatan Yasinan di rumah warga sekitar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Camat Babat Supat, Rio mengatakan, saat ini Jainudin beserta istri dan anak harus rela untuk sementara mengungsi di kediaman warga sekitar rumahnya.

"Api belum tahu sumbernya darimana yang jelas keluarga Jainudin ini mengalami kerugian kehilangan harta benda berupa kendaraan roda dua dan perhiasan yang sudah rata dengan tanah," ungkapnya saat meninjau lokasi rumah yang terbakar sekaligus memberikan bantuan.

Oleh sebab itu, perangkat Kecamatan beserta warga urunan untuk meringankan beban keluarga pak Jainudin.

Lanjutnya, saat kebakaran Forkopimcam dan Tim Damkar langsung respon cepat turun langsung bersama warga ramai-ramai dibantu pula oleh pihak Pertamina Aset I Field Ramba dan Medco berjibaku memadamkan api.

"Kami khawatir api akan menyambar ke tempat yang lain, apalagi ini musim kemarau. Alhamdulillah api bisa cepat dipadamkan dan tidak mengular ke rumah warga lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Jainudin mengucapkan terima kasih atas respon cepat Pemkab Muba dan perangkat Kecamatan Babat Supat yang telah memberikan bantuan berupa sembako dan barang lainnya.

"Terima kasih pak Bupati Dodi Reza dan pak Camat yang sangat cepat merespon," ungkapnya.

Jainudin mengaku, saat ini dirinya beserta keluarga untuk sementara mengungsi ke rumah warga sekitar.

"Untuk sementara ini kami mengungsi dahulu sambil menunggu rumah akan diperbaiki agar bisa kembali ditempati," terangnya.

Sementara itu, di Desa Muara Teladan Kecamatan Sekayu kebakaran rumah menimpa kediaman Amina, Rabu (18/9/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kebakaran menghabiskan satu rumah Amina ditaksir kerugiannya mencapai Rp150 juta.

"Bantuan akan kita salurkan. Untuk meringankan beban korban kebakaran," ungkap Camat Sekayu, Marko Susanto. /red/

Sumber : Sripoku.com

Share To:

redaksi

Post A Comment: