INFOSEKAYU -  Warga Pasar Baru, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan dikejutkan dengan kebakaran yang melanda beberapa kios di pasar tradisional tersebut, Kamis (24/10/2019).


Kobaran api mulai membara terjadi sekitar pukul 15.00 tepatnya di RT10 RW 03, Kelurahan Bayung Lencir. Diduga kuat pemicu kebakaran akibat adanya korsleting listrik dari salah satu kios milik pedagang bernama Armada.

Pantauan di lapangan, petugas pemadam kebakaran dibantu personel Manggala Agni, dan PDAM Bayung Lencir, bahu membahu dibantu warga memadamkan kobaran api.

Beruntung, satu jam kemudian api berhasil dijinakkan. Cepatnya si jago merah melahap kios serta lapak pedagang yang menggunakan atap terpal dan atap daun, serta bangunan kayu, mengakibatkan sedikitnya sepuluh los dan 16 kios milik Pemkab Muba serta sejumlah lapak milik pedagang hangus terbakar.

Petugas dan warga sempat kesulitan dalam memadamkan api karena padatnya kios-kios milik pedagang.

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian bernama Joko (28) mengaku, ketika dirinya sedang santai ingin menyantap mie ayam, tiba-tiba dirinya terkejut melihat api muncul di depannya.

"Kaget, tau-tah kios Kak Mada yang jualan perabot plastik langsung keluar asap mengebul, terlihat api langsung aku dobrak pintu kios, itu yang bengkok itu aku dobrak pake kayu itu, sudah itu langsung manggil kawan. Pas api besak langsung lari kareno takut," ungkap Joko.

Joko yang kesehariannya pedagang sayur mengaku api langsung cepat menjalar ke atap kios dan menjalar langsung ke atap terpal milik pedagang.

"Kami berdua sama teman meneriakkan adanya kebakaran untuk meminta bantuan. Kasihan juga melihat barang teman yang terbakar, jadi turut membantu," katanya.

Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir, SSTP, MM memastikan dalam peristiwa ini 10 los dan 16 kios hangus dilahap si jago merah.

Menurutnya, berkat kerja sama petugas PBK, Manggala Agni, PDAM Muba, Polsek Bayung Lencir, Koramil, dan masyarakat, api berhasil dipadamkan satu jam setelah kejadian.

Mengenai besaran kerugian sampai saat ini, menurut dia,  pihaknya belum bisa memprediksi, namun pihaknya sudah melaporkan ke pihak terkait mengenai musibah ini. /red/

Sumber : sumselupdate.com

Share To:

redaksi

Post A Comment: