BANGKA- Pelayanan berkualitas serta memiliki sarana prasarana lengkap membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu terus mempertahankan dan meningkatkan mutu yang baik. 

Berbagai penghargaan di tingkat nasional pun rutin diraih oleh RSUD Sekayu. Kali ini, RSUD Sekayu menjadi sorotan dan diminta berbagi ilmu serta pengalaman dalam peningkatan mutu dan pelayanan dalam kegiatan Pertemuan Optimalisasi Bidang Pelayanan Kesehatan dan Pengolahan Data Business Inteligence (BI) wilayah Sumsel, Bangka Belitung dan Bengkulu yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. 

"Alhamdulillah RSUD Sekayu diundang BPJS Kesehatan untuk berbagi pengalaman tentang Pelaksanaan optimalisasi pelayanan serta mempertahankan mutu layanan dengan kondisi pembiayaan SCF di RSUD Sekayu yang menginjak tahun ke-2," ungkap Direktur RSUD Sekayu Dr Makson PP, MARS diwakili Kepala seksi Keuangan dan Program Ridati Murdiyanti SSi MARS didampingi Kasi Pelayanan Medis Novaza Zemilia SST MKes.

Dijelaskan, Supply chain finance (SCF) merupakan program pembiayaan dengan agunan tagihan asuransi JKN-KIS.
"Dimana RSUD Sekayu telah melaksanakan SCF sejak Juni 2018, setelah BPJS membuka peluang kerjasama pembiayaan dan pembayaran klaim dengan pihak perbankan," bebernya.

Lanjutnya, tahun 2019 RSUD Sekayu kembali melaksanakan SCF untuk menjaga cash flow RS, sehubungan dengan sudah tersosialisasinya metode pembiayaan dengan SCF ini. "Dan sudah ada beberapa bank yang bekerjasama dengan pihak BPJS, mekanisme scf melalui perbankan jadi lebih mudah," tambahnya.

Ia mengaku, pada kesempatan tersebut salah satu Perwakilan peserta dari Persi Bengkulu juga mengungkapkan ketertarikan dan minat untuk belajar di RSUD Sekayu tentang mekanisme pembiayaan SCF.

"Prinsipnya RSUD Sekayu siap berbagi ilmu dan pengalaman dengan daerah manapun," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menyebutkan, RSUD Sekayu
merupakan RS daerah pertama yang melaksanakan SCF di Sumatera Selatan.

"Komitmen ini juga dituangkan melalui Peraturan Bupati, sehingga Rumah Sakit bisa kerjasama dengan Bank Pemerintah," ungkap Dodi.

Dodi menambahkan, Pemkab Muba akan terus selalu komitmen dan konsisten dalam pelayanan kesehatan. "Demi kepentingan kesehatan warga Muba, pelayanan kesehatan yang baik dan ramah harus dipertahankan dan terus ditingkatkan," pungkasnya.
Share To:

redaksi

Post A Comment: