SEKAYU, ,- Rasa bosan dan harus berbuat apa, kerap muncul dari berbagai diskusi warga saat dihadapkan pada kondisi berdiam di rumah, sesuai anjuran dan imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Namun banyak juga orang-orang kreatif memanfaatkan waktu di rumah saja tersebut dengan mengerjakan banyak hal. Salah satunya ajakan dari Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, agar selama masa tersebut sebaiknya tetap produktif.

“Ya kita menginginkan masyarakat agar di rumah saja seperti imbauan pemerintah. Tapi disaat bersamaan harus tetap produktif. Apalagi produktif itu bisa berkaitan dengan bisa mencegah virus tersebut,” ujar dia.

Menurut pria yang akrab disapa Kuyung (kakak) Beni itu, cara agar masyarakat memanfaatkan waktu di rumah dan produktif adalah dengan menanam sayuran menggunakan teknik microgreens.

Beni menerangkan, microgreens adalah bibit sayuran yang dipanen saat masih sangat muda, berkisar 7-14 hari setelah mulai berkecambah dan muncul daun mudanya. Sayuran microgreens diantaranya adalah bayam, arugula, lobak, kemangi, seledri, selada air, ketumbar, peterseli, seledri, kucai, daun bawang, kubis, kembang kol, bit, dan brokoli. Beberapa jenis kacang, seperti kacang polong dan kacang Arab juga termasuk microgreens.

“Menanam sayuran sendiri di rumah juga tidak perlu lahan yang luas. Karena beberapa jenis sayuran hijau ukurannya amat mini, sehingga bisa anda tanam di pot kecil. Sayuran hijau mungil itu disebut dengan microgreens alias vegetables confetti atau micro herb,” terang dia.

Sayur-sayuran ini, jelas dia, sangat cocok untuk menambah vitamin dan meningkatkan imun tubuh. Karena nutrisi dari sayuran ini sangat cocok di konsumsi tubuh pada masa COVID-19 ini.

“Sekarang saya sedang melakukan penanaman sayuran dengan teknik microgreens, ada 50 gelas yang ditanami beberapa sayuran, dan caranya sederhana. Tiap gelas ditetesi air dari dua deriken. Rencananya cukup dua minggu bisa di panen dan bisa di konsumsi, ini ada kangkung, selada, bayam merah,” jelas dia.

Saat ini, Kuyung Beni mengajak 200 KK warga Desa Teluk, Kecamatan Lais untuk melakukan uji coba menanam dengan teknik microgreens ini, di rumah kami masing-masing.

“Kami sedang melakukan percontohan, ini mudah diterapkan dan dikerjakan, berbiaya murah, jangka waktunya pendek dan disaat bersamaan hasil yang diproduksinya bisa dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh. Mudah-mudahan bermanfaat, yuk warganet Muba tetap produktif walau dirumah saja, tetap semangat dan semoga pandemi COVID-19 segera berakhir,” imbau dia.

Manfaat microgreens bagi kesehatan, bahwa sayuran hijau mungil ini dipercaya lebih bergizi daripada versi sayuran dewasanya yang dipanen ketika cukup umur. Sayuran hijau mini ini juga kaya akan enzim, sehingga lebih mudah untuk dicerna. Karena di dalam sayuran muda ini mengandung vitamin, mineral, antioksidan, betakaroten, minyak nabati, dan protein yang lebih lengkap daripada sayuran dewasa.

Kandungan antioksidan tinggi dalam sumber makanan nabati telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan dan mencegah berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga kanker. Seperti antioksidan polifenol, yang dapat menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta menurunkan risiko penyakit Alzheimer. (Kjs)
Share To:

redaksi

Post A Comment: