Muba, Infosekayu.com  –Menyikapi adanya keluhan masyarakat di desa Simpang Sari, kecamatan Lawang Wetan serta beberapa desa dalam wilayah tersebut mengenai sulitnya mendapatkan Gas LPG Subsidi 3 Kg, Tim Pengawasan Barang Pokok dan Penting (Bakpoting) Disdagperin kabupaten Muba segera turun ke lapangan.

Dengan didampingi Tim dari kecamatan Lawang Wetan, Kadis Dagperin Muba Azizah SSos MT diwakili Kabid Bapokting Ahmad Fanfani ST MT beserta beberapa staf terkait langsung menuju lokasi di Desa Simpang Sari, Rabu (6/01/2021).

Berdasarkan informasi dari Bapak Samsuri selaku pangkalan resmi di desa tersebut, diketahui bahwa sudah 3 minggu pasokan dari Agen PT Dratama Mulia Abadi belum dikirim sehingga mengganggu distribusi dan penjualan. Sedangkan untuk harga masih sesuai dengan HET yaitu Rp. 20.000.- per tabung.

Menyikapi kondisi tersebut, Tim Bapokting Disdagperin Muba langsung menghubungi pihak Agen. Informasi yang didapat bahwa memang terjadi keterlambatan pasokan dari pangkalan pengisian Pertamina di Lubuk Lancang.

Atas informasi yang diperoleh dan dengan fakta-fakta di lapangan, Kepala Dinas Dagperin segera menyampaikan surat resmi ke pihak Pertamina
Sales Area Sumsel Babel dan Agen PT Dratama Mulia Abadi agar segera memenuhi kuota pengiriman sesuai jadwal.

” Kita segera kirim suratnya, dan terus memantau wilayah-wilayah distribusi yang lain agar memastikan tidak terjadi keterlambatan pengiriman yang dapat berakibat pada terjadinya kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg,” ujar Azizah.

Selain itu kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, supaya Gas subsidi ini benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat apalagi di tengah pandemi saat ini, tentu akan sangat mengganggu kalau pasokan tidak lancar dan tidak sesuai jadwal serta kuota,” harapnya.

Sumber : Indonesiaexpose.com 

Share To:

redaksi

Post A Comment: