Muba, Infosekayu.com -Gebrakan inovasi kades ini patut di anjung jempol, di suasana air primer pasang dan rutinitas hujan yang tinggi mengakibatkan desa Mulya Jaya Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin di dusun 4 Rt 13,14,15 dan 16 megalami banjir dan mengakibatkan 133 Kk yang tersebar di 4 Rt mengalami kebanjiran sehingga membuat pemerintah desa kalang kabut mengevakuasi warga desanya ketempat – tempat keluarga yang tidak terkena musibah.

Karna seringnya warga di 4 Rt di desa Mulya jaya ( P5) Lalan kebanjiran  akhirnya menjadi inovasi perangkat desa yang di komandoi kepala desa Wahyu Fredi Saputra mengajak BPD desa untuk mufakat untuk mengantisipasi banjir.

Dari hasil kesepakatan tersebut terencana mengadakan Pengerukan parit primer dan Penimbunan Tanggul Primer di 4 Rt desa Mulya jaya.

Dengan menggunakan Dana seadanya yang di dapat hasil dari sumbangan perangkat desa dan BPD serta ada sebagian bantuan dari masyarakat.

Kegiatan pengerukan primer  dan penimbunan tanggul primer yang di lakukan secara bergotong royong dan menyewa alat berat  maka terlaksanalah inovasi perangkat desa pada tanggal ( 26 / 01/21).

Tokoh masyarakat desa Mulya jaya bernama Aripin mengatakan tanggul ini sering kebanjiran sampai ke rumah warga,yang mengakibatkn warga harus di evakuasi ke tempat keluarga dan ini sering kali terjadi bila air primer pasang  dan hujan turun pasti banjir,” jelas aripin.

Hasil dari musyawarah perangkat desa dan BPD akhirnya pekerjaan ini terlaksana juga walau dengan dana yang pas- pasan, kamipun berterima kasih pada kades kami yang cepat tanggap mengatasi banjir akibat luapan air primer dan air hujan,” ungkapnya.

Kades Mulya jaya Wahyu Fredi saputra saat di mintai tanggapan oleh awak media membenarkan kondisi seringnya di wilayah 4 Rt desa Mulya Jaya sering kebanjiran,atas kesepakatan dan sumbangan dari prangkat desa serta sebagian dari warga pekerjaan penggalian primer dan penimbunan tanggul parit terlaksana seperti sekarang ini,” jelas kades.

Tahun 2018 dinas terkait telah turun kelapangan untuk mengambil gambar dan data namun hingga sekarang belum ada realisasinya, jelas kades.

Sumber : Straightnews.id

Share To:

redaksi

Post A Comment: