BHL -, Akhirnya, Setelah tim gabungan dari BPBD TNI dan Polri menemukan jenazah farel (5) korban yang tenggelam di sungai batang hari sekitar pukul 15.30 Wib , Tim gabungan di bantu juga oleh warga, akhirnya menemukan Sang Bapak Sobri (55).

Seperti dilansir sumselnews l, Kepala Desa (Kades) Pengaturan Kecamatan Batanghari Leko, Andri SPd, saat dihubungi, selasa malam, membenarkan bahwa korban tenggelam Sobri (55) sudah di temukan.

“Alhamdulilah, korban di temukan sekitar pukul 22.15 wib, korban ditemukan tak jauh dari tempat kajadian perahu ditemukan sekitar 800 M. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka.Belum tau kapan akan dimakamkan. Kami baru akn berkordinasi dengan pihak kelurga korban terlebih dahulu,” singkat Andri, saat di hubungi, selasa (31/8).

Sebelumnya, Setelah berjibaku menyisir, dan mencari keberadaan korban tenggelam Bapak dan anak warga desa pengaturan Kecamatan Batanghari Leko saat memasang rawai atau tajur perangkap ikan di Sungai Batanghari.

Akhirnya tim gabungan dari BPBD, TNI dan polri di bantu juga oleh warga, menemukan korban Farel (5) tak jauh dari tepat kajadian perahu ditemukan.

Rubi Hernedi, salah satu perangkat perangkat desa pengaturan yang ikut melakukan penyisiran pencarian korban mengatakan korban farel(5)di temukan sekitar pukul 15.30 wib.

“Korban (farel) ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi ia bersama bapaknya tenggelam kemarin.,” ungkap Rubi dihubungi, Selasa (31/8).

Sementara dikatakan rubi, tim gabungan masih melakukan pencarian menyisir korban Sobri (55).

“Tim gabungan bersama warga hingga kini masih menyesir sungai batang hari, jadi keberadaan Sobri,”imbuhnya.

Sementara, kepala BPBD Muba, Jhoni Martohanan, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Erik Endartono mengatakan, pihaknya sejak Selasa pagi terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. Ia mengaku ada beberapa cara dilakukan pertama dengan cara pengeburan atau membuat ombak kecil di sekitar titik lokasi yang tenggelam.

“Selain itu wilayah pencarian dari sekitar titik korban tenggelam itu diperluas hingga berjarak 250 meter dari titik lokasi tenggelam. Kita bersyukur kerja keras tim membuahkan hasil, sang anak berhasil ditemukan setelah dilakukan pengeburan atau membuat ombak kecil, dan langsung kita lakukan evakuasi ke rumah duka,”singkatnya.

Sebelumnya, Sobri bersama anaknya Farel dinyatakan tenggelam kemarin (30/8) sekira pukul 12.00 WIB, saat ingin memasang rawai atau tajur di tengah aliran sungai batanhari leko. Namun tiba-tiba keduanya tenggelam, karena saksi mata melihat hanya ada perahunya saja di tengah aliran sungai batanghari leko.

Share To:

redaksi

Post A Comment: