Sekayu, Infosekayu.com - Keberadaan Muba Vocational Centre (MVC) menjadi harapan baru warga masyarakat Muba khususnya tenaga kerja lokal untuk bisa menjadi tenaga kerja yang handal dan profesional. 

Oleh sebab itu, keberadaan MVC terus dimaksimalkan Pemkab Muba dan dalam hal ini pada Kamis (2/12/2021) nanti Pemkab Muba melalui Disnakertrans Muba akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. 

"Pemkab Muba ingin membangun sinergi program pengembangan SDM yang berkualitas dan berdaya saing melalui MVC dengan Seluruh stakeholder," ungkap Plt Bupati Beni Hernedi SIP. 

Beni menambahkan, dalam rangkaian tersebut juga akan dilakukan pencanangan sektor perkebunan sawit Muba bebas pekerja anak dengan tema  Menuju Muba Bebas Pekerja Anak Tahun 2022. "Kita ingin pada 2022 di Muba menuju Bebas Pekerja Anak," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi mengatakan adapu peserta FGD nantinya yakni perusahaan dari Sektor Perkebunan, perusahaan dari Sektor Pertambangan Batubara, Perusahaan dari Sektor Migas, Perusahaan dari Sektor Perdagangan, Perusahaan dari Sektor Telekomunikasi. 

"Kemudian, Perusahaan dari Sektor Perbankan, Perusahaan dari Sektor Industri Pengolahan, dan Perusahaan dari Sektor BUMD, dengan total 98 perusahaan yang terlibat," bebernya. 
     
Selain itu, dalam rangkaian tersebut juga akan dilakukan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Perusahaan dari seluruh sektor dan Pemberian Apresiasi dan Penghargaan kepada Perusahaan yang telah melakukan rekrutmen karyawan dengan memberikan prioritas kepada Tenaga Kerja Lokal (TKL) Musi Banyuasin. 

"Selain itu, Pemberian Apresiasi dan Penghargaan kepada Perusahaan yang telah melakukan Rekrutmen dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas
Pencanangan Program Vokasi melalui Skema Insentif Pajak bagi Perusahaan yaitu Super Tax Deduction (STD) Vokasi," tandasnya.
Share To:

redaksi

Post A Comment: